BENGKULU SELATAN (BS) - Dinas Pertanian (Distan) BS mengklaim jika sepanjang tahun 2024 masih minim pembangunan di bidang pertanian. Hal tersebut tidak lain lantaran dana yang digelontorkan pemerintah daerah ke OPD tersebut dinilai masih minim. Sehingga, pembangunan belum merata.
Diketahui, di 2024 ini Distan BS hanya terima anggaran Rp 20 miliar. Karena dinilai kurang, meminta ditingkatkan menjadi Rp 25 miliar tahun 2025.
Kadis Pertanian BS Sakimin, S.Pt melalui Kabid Sarana dan Pra Sarana Feri Soeprapto, SE, M.AP mengaku, sepanjang tahun 2024 ini Dinas Pertanian banyak dibantu dengan dana pokir dewan.
Diantaranya, pembangunan jalan usaha tani Rp 800 juta, rehabilitasi jaringan enam unit Rp 620 juta, rehabilitasi sarana lainnya Rp 120 juta. Kemudian, ada pula pengawasan pendukung pertenian Rp 99 juta, hingga operasional rumah potong hewan sebesar Rp 3 miliar.
"Menurut kamu dana pendukung ini masih terlalu kecil. Bagaimana kita mau maksimal tapi biaya kategori standar," ujarnya.
BACA JUGA:Jalan Depan DPRD Tembus ke Simpang Kurawan Segera Diperbaiki, Anggaran Rp 29 Miliar
Oleh karena itu, Fery sangat berharap kegiatan di Dinas Pertanian dapat biaya atau anggaran dari pemerintah lebih banyak lagi. Karena dari proyeksi untuk tahun 2025 masih sangat sedikit.
"Kalau bisa kawan-kawan (DPRD, res) Dapil 2 dan 3 arahkan ke Dinas Pertanian (dana aspirasi, red)," sebutnya.
Wakil Ketua I DPRD BS Holman, SE telah meminta pihak Dinas Pertanian agar memberikan gambaran program prioritas pasa tahun 2025. Karena, hal tersebut sangat dibutuhkan dewan untuk menggodok anggaran yang akan digelontorkan kepada OPD di tahun anggaran mendatang.
Holman mengaku sudah paham akan pola kerja di Dinas Pertanian. Untuk itu, ia sangat berharap keseriusan Dinas Pertanian dalam menyusun program.
"Saya minta program prioritas dulu, nanti kita bahas per bidang di Dinas Pertanian," tutupnya.
Ketua Komisi II DPRD BS Nisan Denni Purnama, S.IP menyampaikan, kepada Dinas Pertanian bahwa anggaran tahun 2025 akan dibahas terlebih dahulu. Dalam pembahasan itu nanti, dewan akan melihat program apa saja yang bermanfaat banyak untuk masyarakat di Dinas Pertanian.
"Kita ingin ada satu program yang fokus sehingga nampak ada pembangunan di masyarakat," pungkasnya. *