KAUR TENGAH - Momen perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Dapat dimanfaatkan desa yang memiliki potensi wisata, untuk mendapatkan Penghasilan Asli Desa (PADes).
Contoh desa yang memiliki potensi itu di Kecamatan Kaur Tengah adalah Desa Pajar Bulan, Desa Sukarami dan Desa Tanjung Pandan.
Camat Kaur Tengah Marhen Syafri, S.Pd mengatakan, dengan memberlakukan tiket masuk ke destinasi. Pemerintah Desa (Pemdes) ataupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat mengelolah destinasi wisata yang dimiliki desa untuk mendapat PADes.
Namun, sebelum hal itu diberlakukan, menurutnya harus dilakukan peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) di tempat wisata tersebut.
BACA JUGA:Desa Mandiri Lawan Penyakit, Camat Luas Jelaskan Caranya
BACA JUGA:Jika Tahun Sebelumnya Angka Stunting Naik, Bagaimana dengan Tahun 2023?
"Tentu sebelum meminta tiket atau yang kebersihan atau apapun namanya. Tentunya harus diiringi dengan pelayanan yang maksimal pada pengunjung selaku konsumen. Lalu tak kala panting menjaga kebersihan serta keamanan di lokasi wisata," ujar Marhen Syafri, Rabu 27 Desember 2023.
Tak hanya mempersiapkan Sarpras pendukung saja, lanjut Marhen, dalam pengelolaan objek wisata selama momen Nataru, harus berdasarkan kesepakatan antara pemilik lahan di lokasi wisata.
Sebab, lokasi wisata pantai yang ada di Kecamatan Kaur Tengah masih merupakan lahan milik individu. Ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya sengketa di kemudian hari
Ia juga mengatakan, khusus Pantai Padang Baru di Desa Tanjung Pandan. Selain memberlakukan tiket masuk. Ada bentuk potensi lain yang bisa dimanfaatkan dalam menambah PADes.
Yakni memberikan pelayanan berkeliling di seputaran Sungai Luas atau Pantai, menggunakan sampan milik para nelayan.
"Potensi ini belum dilakukan. Tentunya hal ini bisa dilakukan bekerjasama dengan para nelayan di lokasi tersebut," ujar tandasnya. (yie)