Untuk keselamatan pengunjung jadi selama berwisata disini pengunjung akan merasa aman dan nyaman.
2.Tracking
Salah satu atraksi sekaligus berolah raga dan edukasi kiita memiliki jalur tracking yang jaraknya dari 2-5 km.
Selama perjalanan wisatawan akan melewati perkebunan pinus, lahan pertanian, pesawahan curug, situ, kebun kopi dan gunung api purba.
BACA JUGA:Berwisata ke Babel, Desa Wisata Terbaik di Belitung Ini Harus Disambangi, Ini Potensinya
Ini akan memanjakan mata dengan udara yang segar. Sama perjalanan akan di temani oleh guide lokal yang akan memberikan penjelasan, tentang aneka tanaman dan story telling yang ada di Desa Wisata Bantarkaret.
3. Kesenin
Untuk menghibur wisatawan yang berkunjung kita memanfaatkan kesenian tradisional yang di kelola oleh masyarakat.Seperti jaipongan, wayang golek, gambus, pencak silat.
Selain menghibur wisatawan juga bisa belajar nari dan memainkan alat musik tradisional.
4. Budaya
Sedekah cai dlaksanakan setahun sekali di aliaran Sungai Cikaniki oleh masyarakat Desa Bantarkaret tepatnya di kampung Nutug.
Kegiatan ini sudah berlangsung sangat lama dan merupakan warisan budaya yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh warga.
BACA JUGA:Kembang Kuning, Desa Wisata Terbaik NTB di Kaki Gunung Rinjani Berhasil Sedot Wisatawan Asing
Adapun kegiatannya berupa ritual khusus yang di pimpin oleh kasepuhan atau tokoh adat yang ada di wilayah tersebu.Ini diikuti seluruh masyarakat desa bahkan dari luar wilayah.
Setiap warga yang ikut pada acara tersebut di wajibkan membawa nasi serta lauk paukny
SKalau dulu sebelum sungainya tercemar biasanya cuma membawa nasi. Sebab karena sebelum acara di mulai, terlebih dulu warga akan menangkapn ikannya di sungai.