BACA JUGA:Tapal Batas Bengkulu Selatan-Kaur Memanas, Ratusan Massa Demo di Depan Gedung DPRD BS
"Penyakit itu sudah serang ternak. Jadi tidak dapat lagi di vaksin," jelasnya.
Ikat berharap, melalui Komisi II DPRD BS dapat membantu Distan mendapatkan kuota vaksin yang banyak pada tahun 2025 mendatang.
"Kami harap ada tambahan vaksin, selama ini kita hanya mengharapkan dari provinsi dan itu sangat terbatas. Ini untuk pencegahan," pungkasnya.
Ketua Komisi II DPRD BS Nisan Denni Purnama, S.IP mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Pertanian maping kegiatan OPD tahun 2025, termasuk anggaran.
Dengan demikian Komisi II DPRD BS akan melakukan pembahasan anggaran bersama TAPD terhadap kebutuhan masing-masing bidang pada Distan.
BACA JUGA:ANEH! Kendaraan Dinas Pejabat dan Anggota DPRD BS Nunggak Pajak 6 Tahun
"Kita telah menyampaikan agar Dinas Pertanian maping program. Kami mendukung agar penanganan masalah bisa dituntaskan," tegasnya.
Terkait kebutuhan anggaran dan lainnya di tahun 2025, Komisi II memastikan akan memfokuskan terhadap bidang yang dinilai sangat membutuhkan.
Komisi II sebut Denni, akan mendukung penuh apalagi berkaitan dengan program pemerintah pusat yang kemudian akan berdampak positif ke daerah.
"Intinya kami akan perjuangan ini untuk rakyat, termasuk vaksin, pupuk, benih, dan lain sebagainya," tutup Denni.