DPR RI Dorong Eksekusi Pendidikan Gratis untuk SD Negeri Maupun Swasta

Selasa 12 Nov 2024 - 09:26 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Dedi Julizar

BACA JUGA:Baru 2 Pekan Dilantik, Presiden RI Bakal Dijabat Plt, Gibran Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Ini Aturannya

Dengan gagasan dan masukan dari komisi X DPR-RI yang disampikan secara terbuka dalam gelar pendapat bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti di ruang rapat DPR-RI bisakah Kemendikdasmen merelissikan apa yang telah dicetuskan oleh DPR-RI dalam memudahkan masyarakat Indonesia untuk mendapat pendidikan gratis.

Terpisah Mendikdasmen Abdul Muti mengatakan masukan yang disampikan oleh Komisi X DPR-RI sangat bagus, tentu akan ditindaklanjuti dan akan dibahas secara mendetil sehingga peningkatan dunia pemilihan di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan akan lebih maju.

Selain itu juga tentang kurikulum saat ini akan menitik beratkan  atau berfokus pada pembelajaran mendalam (deeplearning).

Dalam kurikulum Ful-Ful nantinya ada namanya kontekstualisasi  sehingga pembelajaran itu nanti akan diarahkan ke pembelajaran mindful, meaningful dan joyful.

Tetapi untuk kejelasan kurikulum Ful-Ful mengatakan kurikulum Mardeka belum dipastikan apakah itu akan benar-benar digunakan nama kurikulum baru pengganti Kurikulum Merdeka atau hanya sekedar candaan saja, namun Mendikdasmen menegaskan bahwa mindful. 

Konsep utama dari kurikulum baru deeplearning adalah pertama untuk materi pelajaran akan dikurangi, tetapi dibahas secara lebih mendalam dan menyeluruh.

Para pendidik akan lebih banyak waktu untuk berimprovisasi dan menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan serta minat siswa.

Dengan pembelajaran tersebut akan mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan analitis tanpa merasa terpaksa. ***

Kategori :