KORANRADARKAUR.ID – Baru-baru ini Haryomo Dwi Putranto selaku Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru saja mengumumkan perkembangan terbaru terkait seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Dari data yang dirilis, diketahui bahwa ribuan tenaga honorer mengalami status Tidak Memenuhi Syarat (TMS), artinya mereka tidak memenuhi syarat dalam tahap seleksi administrasi tersebut.
Diketahui, bahwa seleksi administrasi sendiri merupakan tahap awal dalam proses seleksi calon pegawai atau pelamar, bertujuan untuk memastikan bahwa pelamar memenuhi persyaratan dasar yang telah ditentukan.
Dalam seleksi administrasi, kelengkapan dokumen dan informasi yang diajukan oleh pelamar akan dinilai.
BACA JUGA:MenPAN-RB dan DPR Sepakat Memberikan Peluang PPPK Paruh Waktu, Khusus Kategori Ini
BACA JUGA:PermenPAN-RB 6! Dua Jenis Tes PPPK 2024
Peserta yang memenuhi persyaratan administrasi akan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Dengan demikian, dalam pengumuman BKN tersebut ialah bagi honorer dengan kategori TMS BKN sampaikan berpeluang besar untuk seleksi PPPK 2024 tahap ke dua.
Walaupun masih ada waktu masa sanggah yang akan dilaksanakan 2 November, ini merupakan peluang besar bagi calon pelamar PPPK 2024 tahap kedua untuk dipertimbangkan untuk PPPK penuh waktu.
Dengan kata lain, langkah pertama dikategorikan ke dalam tiga kategori prioritas, yaitu tenaga honorer kategori 2 ( THK2) dan tenaga honorer yang terdaftar di database BKN.
Ketiga kategori tenaga honorer tersebut telah menduduki peringkat teratas dalam seleksi PPPK tahun 2024 berdasarkan data dari BKN.
Pada seleksi tahap kedua ini, pendaftaran akan dibuka bagi tenaga honorer yang telah bekerja di pemerintah minimal dua tahun.
Tidak hanya itu, tenaga Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berposisi di jabatan guru di instansi daerah juga berkesempatan mengikuti seleksi ini.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa pendaftaran tahap kedua ini dijadwalkan berlangsung pada 17 November hingga 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Ini Alasan BKN Buka Pendaftaran PPPK Tahap Kedua Lebih Panjang Daripada Tahap Pertama