BENGKULU SELATAN (BS) - Meskipun Kabupaten BS dikenal banyak menyimpan sejarah yang tersebar di seluruh wilayah yang ada.
Namun, situs bersejarah tersebut masih banyak belum diketahui secara pasti keberadaannya, dan tidak terekspos ke masyarakat secara publik.
Beberapa situs budaya yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini hanya dikaji dengan sedikit sudut pandang. Hal itu tidak lain karena minimnya sejarawan.
Padahal, jika digali secara mendalam keberadaan situs budaya bisa berpeluang meningkatkan daya tarik wisata budaya maupun religi untuk datang ke BS.
Plh Kadis Dikbud BS Lusi Wijaya, M.Pd melalui Sekretaris Ramadhan Syakirin, M.Pd membenarkan, jika Kabupaten BS memang banyak menyimpan sejarah.
Sayangnya, situs budaya maupun peninggalan sejarah di BS ini masih banyak yang belum terekspos ke publik secara luas.
BACA JUGA:21 Wisata dan Situs Bersejarah di Bengkulu Selatan, Yuk Cek Nama dan Lokasinya
BACA JUGA:ADUH! Banyak Situs Budaya di Bengkulu Selatan Tidak Tereksplorasi ke Publik, Ini Biang Keroknya
Sehingga, banyak yang belum mengetahui situs budaya dan situs bersejarah apa saja yang ada di Kabupaten BS ini. Hanya ada nama namun tidak tahu keberadaannya.
"Kita masih terkendala dengan ahli sejarah maupun ahli waris yang belum sepenuhnya bisa menyajikan datanya. Makanya kami butuh ahli kebudayaan," ungkap Sekretaris.
Ramadhan menambahkan, di BS ini banyak ditemukan meriam kuno peninggalan nenek moyang maupun penjajah zaman dahulu.
Akan tetapi, dari sekian banyak meriam tersebut hanya satu yang jelas historisnya yakni, Meriam Honisuit yang dipajang di bundaran depan Kantor Bupati BS.
"Kalau dihitung-hitung, lebih dari 8 unit meriam yang telah dieksplorasi. Tapi, baru meriam Honisuit yang data historisnya lengkap. Yang lain hanya tersaji data kisaran umurnya saja," jelas Ramadhan.
Padahal, apabila data situs budaya dan peninggalan sejarah dapat tersaji secara utuh. Maka, akan mempermudah dalam mendeskripsikan situs tersebut.
Lebih daripada itu, dengan sajian data yang lengkap maka akan memberikan kesan tersendiri yang akan berdampak pada pengembangan aset daerah.