13 Tokoh Indonesia Sempat Dipanggil Prabowo, Tapi Gagal Masuk Kabinet Merah Putih, Termasuk Tokoh Bengkulu

Rabu 23 Oct 2024 - 08:38 WIB
Reporter : Rohidi Efendi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Kabar terbaru pasca Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 92 orang sebagai menteri, kepala lembaga, hingga wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Pasalnya, tidak semua yang sempat dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jakarta terpilih dan dilantik dalam barisan kabinet Prabowo-Gibran.

Dikabarkan, setidaknya ada 13 orang tokoh terkenal di Indonesia yang sempat dipanggil Prabowo, namun mereka gagal dilantik jadi menteri dalam Kabinet Merah Putih.

Menariknya, dari 13 orang tokoh Indonesia yang sempat digadang-gadang bakal jadi menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran, satu diantaranya merupakan tokoh terkenal di Provinsi Bengkulu.

Selain itu, dalam 13 nama tokoh Indonesia yang gagal dilantik menjadi Kabinet Merah Putih, ternyata ada pula salah satu artis terkenal dan sedang tenar di jagat maya.

BACA JUGA:Gunakan Teknologi Digital, Cek Fisik Kendaraan Bermotor Semakin Canggih!

Lalu, siapa saja para tokoh Indonesia yang gagal dilantik menjadi menteri dalam Kabinet Merah Putih, masa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka?

Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman selengkapnya yang kami kutip dari laman www.cnnindonesia.com yang akan kami sajikan sebagai berikut.

Sebagai informasi, sebelum dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo sempat memanggil beberapa tokoh publik dan terkenal yang ada di Indonesia.

Ada 108 orang tokoh Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi Prabowo Subianto di kediamannya, di Jalan Kertanegara pada, 14-15 Oktober 2024.

Dari jumlah 108 orang tersebut, ada sejumlah tokoh yang telah menyambangi rumahnya Kertanegara dan menemui Prabowo, tetapi tidak masuk kabinet.

1. H. Muhamad Mardiono

Tokoh ini merupakan seorang politisi yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Gelombang Kedua Gampang-Gampang Susah, Begini Cara Mengatasi NIK Jika Tidak dapat Diproses

Beliau dikenal sebagai seorang pengusaha dan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beliau juga menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP sejak, 5 September 2022.

Kategori :