Duduk sebagai narasumber utama dalam kegiatan, Dr. Qolbi Khoiri, M.Pd.I.
Dalam materinya dia memaparkan peran penting jurnalis dalam kontestasi politik lokal.
Ia menjelaskan, jika jurnalis tidak hanya menyampaikan berita. Tetapi menjadi bagian dari proses pendidikan politik bagi masyarakat.
"Jurnalis harus mampu menyajikan informasi secara berimbang dan tidak berpihak. Agar publik bisa menentukan pilihan dengan cerdas," ujar Qolbi Khoiri.
BACA JUGA:Pariangan Sumbar, Desa Wisata Terindah di Dunia! Cari Tahu Apa Saja Keindahannya
Selain itu, dia juga menyoroti, tantangan yang dihadapi media di era digital melawan penyebaran berita palsu dan pengaruh media sosial.
Ini demi terjaganya transparansi dan pengawasan dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di Provinsi Bengkulu.
"Peran media profesional sangat dibutuhkan untuk menangkal narasi yang menyesatkan. Dalam Pilkada, media berperan penting sebagai penjaga transparansi dan pengawas proses demokrasi," tambahnya.
BACA JUGA:2 Provinsi Baru di Pulau Sumatera Bakal Bentuk DOB, Ini Kabupaten dan Kota Siap Bergabung
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara media dan lembaga penyelenggara Pemilu.
Guna memastikan informasi yang diterima masyarakat tetap akurat dan mudah dipahami.
Dirinya menekankan, keterlibatan media dalam Pilkada adalah kunci untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Semoga dengan bersinerginya antara PWI dan KPU. Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Bengkulu berjalan sukses dan kondusif. Baik itu Pilkada tingkat provinsi atau tingkat kabupaten/kota," tandasnya.