Lanjutnya, Bank Bengkulu yang telah menjadi pionir dalam kerja sama antarbank daerah juga berbagi pandangan mengenai tantangan yang mungkin dihadapi.
Dalam kesempatan tersebut, Roby menjelaskan, keberhasilan kerja sama bukan hanya terletak pada aspek finansial semata.
Tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
BACA JUGA:Untuk Keaamanan Pilkada, Polsek Muara Nasal Laksanakan Patroli Cooling System
Menurutnya, kerja sama ini harus didukung oleh pemahaman yang sama antara kedua pihak mengenai tujuan dan manfaat yang diinginkan.
"Kami menyarankan agar Pemprov Maluku juga memperkuat komunikasi dengan pemegang saham dan para pihak yang berkepentingan. Dengan begitu, setiap tahapan kerja sama dapat berjalan sesuai rencana tanpa hambatan berarti," ujar Robi.
Sementara itu, Perwakilan dari Pemprov Maluku menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari berbagai aspek teknis.
Mulai dari penyusunan perjanjian awal (MoU) hingga penerapan struktur formal yang jelas dalam hubungan antara pemerintah daerah dan bank.
BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik di Bengkulu Selatan Resmi Dibuka, Ini Dampak yang Didapat Masyarakat
"Tujuan utama kami datang ke sini adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana langkah-langkah teknis dijalankan oleh Pemprov Bengkulu bersama Bank Bengkulu dan Bank BJB. Kami ingin memahami lebih dalam tentang aturan main yang diterapkan agar kerja sama ini bisa berjalan dengan lancar dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat," ungkap perwakilan Pemprov Maluku dalam sesi diskusi.
Selain itu, konsultasi ini juga membahas pentingnya prinsip-prinsip tata kelola dalam kerja sama antarbank.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov Maluku berharap rencana kerja sama antara Bank Maluku dan Bank BJB dapat menunjukkan kemajuan signifikan hingga akhir tahun ini.
Dengan demikian, pada Desember mendatang, diharapkan ada kepastian mengenai struktur dan mekanisme kerja sama yang akan diambil.
BACA JUGA:Hingga Oktober 2024 PAD Pasar Kaur Baru Capai 74 Persen, Ini Nominalnya
"Kami optimis, dengan adanya arahan dari Pemprov Bengkulu, proses ini dapat berjalan lebih cepat. Kami berharap pada Desember nanti, sudah ada kerangka yang jelas dan terstruktur," kata perwakilan Pemprov Maluku.
Kunjungan ini juga memperlihatkan antusiasme Pemprov Maluku untuk membangun jaringan kerja sama yang lebih luas, sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi daerah.