BENGKULU SELATAN (BS) - Lebih dari 12 jam jalan lintas Manna menuju Kota Pagar Alam Sumsel mengalami lumpuh total akibat longsor tutupi badan jalan, Minggu 13 Oktober 2024. Jalan di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna tertibun longsor sejak, Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, jalan baru bisa dilewati kendaraan, Selasa 14 Oktober 2024 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar Kaur (RKa), proses evakuasi material tanah longsor yang menutupi seluruh badan jalan tersebut terkendala oleh beberapa hal. Salah satunya, karena material tanah longsor yang menimbun jalan mencapai panjang 80 meter lebih, dengan ketinggian mencapai 15 meter lebih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BS Hen Yepi membenarkan, jalan lintas Manna-Pagar Alam sudah bisa dilewati kendaraan sejak, Selasa pagi. Jalan baru bisa dilewati setelah 12 jam lebih lumpuh total. Hal itu lantaran, proses evakuasi baru dilakukan pada, Selasa dini hari sekitar pukul 01.30 WIB dengan menggunakan alat dari BPJN.
"Ya, pagi tadi (Selasa pagi, red) sekitar pukul 07.00 WIB jalan baru bisa dilewati kendaraan. Karena, material longsor baru selesai dibersihkan," ungkap Hen Yepi.
Kendati demikian, Kepala BPBD mengingatkan, agar para pengendara tetap hati-hati saat melintasi lokasi tanah longsor. Sebab, bekas material longsor masih banyak tersisa di tengah jalan. Bukan hanya itu, Kepala BPBD juga menginbau pengendara untuk waspada terhadap ancaman longsor susulan. Sebab, dengan kondisi cuaca yang buruk ini bukan tidak mungkin ada longsor lagi.
"Kami imbau pengendara harus tetap hati-hati saat melewati bekas jalan yang tertimbun longsor. Pengadilan juga harus waspada ancaman longsor susulan," pesannya.
BACA JUGA:5 Jam Jalan Lumpuh Total Tertimbun Longsor, Begini Kondisi Terkini Akses Manna - Pagar Alam
BACA JUGA:WARNING! Berikut Ini Wilayah BS Kategori Zona Langganan Banjir dan Longsor
Masih kata Hen Yepi, proses evakuasi tanah longsor yang terjadi di dua titik yang berbeda juga sudah selesai dilakukan. Sehingga, saat ini arus lalulintas sudah lancar kembali. Adapun, kedua lokasi yang juga sempat terimbun longsor yaitu, di Desa Tanjung Aur Kecamatan Pino Raya, dan di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna.
"3 titik jalan yang tertimbun longsor sudah berhasil dievakuasi. Saat ini tinggal proses pembersihan sisa-sisa bekas material yang berbentuk tanah bercampur lumpur dan bebatuan," jelas Hen Yepi.
Kepala BPBD mengakui, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap beberapa titik bencana alam yang terjadi di BS akibat hujan pada Minggu singa hingga Minggu malam. Termasuk, mendata beberapa rumah yang terendam banjir. Sebab, tercatat ada beberapa rumah di beberapa titik wilayah di Kabupaten BS yang terendam banjir.
Diantaranya, di kawasan Perumnas Kayu Kunyit Kecamatan Manna, di Jalan Affan Bacshin No. 57 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna, dan Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna.
"Semuanya masih kami data. Nanti, kalau sudah lengkap akan kami sampaikan," pungkasnya.