Suhu Politik Mulai Hangat, Simak yang Terjadi di Lapangan

Senin 14 Oct 2024 - 11:01 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

NASAL – Mesin politik di Kabupaten Kaur kini makin kencang berputar.

Sehingga Suhu politik di Kabupaten Kaur mulai terasa hangat. Ketegangan antarkawan, dan antarpolitisi mulai terlihat.

Pertikaian bahasa yang terjadi di media sosial (Medsos) semakin membara.

Postingan-postingan yang berisi sindiran dan kritik tajam antara politisi tidak hanya mencerminkan perbedaan pandangan, tetapi juga mulai menyentuh aspek pribadi.

BACA JUGA:Antisipasi Pilkada 2024 Terjadinya Konflik, Ini Langkah KPU dan Bawaslu

BACA JUGA:Lima Provinsi Wilayah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apakah Ada Bengkulu?

Kondisi ini tentunya memicu kekhawatiran tentang potensi perpecahan di kalangan masyarakat.

Politisi Partai Demokrat Erlan Erlangga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi politik saat ini. 

Menurutnya, Medsos seharusnya digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan visi dan misi para kandidat, bukan sebaliknya untuk saling serang.

Erlan menegaskan, bahwa rivalitas yang berlebihan di media sosial tidak hanya dapat menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat.

Tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap para calon pemimpin.

"Melihat tren di Medsos saat ini, banyak yang lebih fokus pada rivalitas politik ketimbang isu-isu substansial yang dihadapi oleh masyarakat. Seharusnya, Medsos dimanfaatkan untuk menyebarkan ide-ide dan program-program yang bermanfaat, bukan untuk menyerang satu sama lain. Cara-cara negatif seperti ini hanya akan memperburuk keadaan dan menciptakan ketidakstabilan sosial,” kata Erlangga.

BACA JUGA:Pilkada 2024 Ada 1.042 Orang Pemilih Disabilitas di BS, Apa Langkah KPU Agar Mereka Bisa Memilih?

BACA JUGA:Kampanye Pilkada 2024 Telah Dilakukan Paslon, Ini Larangan Dalam Berkampanye

Lanjutnya, rivalitas yang terjadi di Medsos harus segera mendapatkan perhatian dari Bawaslu dan KPU Kabupaten Kaur agar tidak berlanjut dan menjadi konflik yang lebih besar.

Kategori :