Ini agar menjadi kawasan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.
Hal itu, sesuai dengan program pemerataan ekonomi dan pembangunan di wilayah-wilayah Indonesia.
BACA JUGA:Desa Wisata Munggu di Bali, Menonjolkan Daya Tarik Keeksotisan Budaya dan Keindahan Alam
“Dengan adanya pembangunan desa wisata, akan menunjukkan kesadaran masyarakat setempat atas potensi yang dimiliki oleh wilayah sekitarnya,” terang Didik mengutip joglojateng.com.
Dijelaskan, di Desa Wisata Pulesari tersedia beraneka ragam aktivitas rekreasi hingga tempat bersantai.
Di sekitar desa wisata itu juga terdapat penginapan-penginapan, yang dapat dipilih sesuai dengan budget.
Didik membeberkan, Desa wisata Pulesari sudah diperkenalkan sejak 9 November 2012 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman.
Tujuan peluncuran Desa Wisata Pulesari di antaranya adalah untuk memajukan dan mempromosikan potensi Desa Pulesari baik sumber daya alam maupun budayanya.
Desa Pulesari merupakan salah satu desa wisata pertama yang ada di Wonokerto, Turi, Sleman.
Desa itu, termasuk desa wisata yang paling banyak dikunjungi di Wonokerto.
BACA JUGA:PENTING DIKETAHUI! Berikut Pengertian Serta Konsep Pengembangan Desa Wisata
“Selama ini, pengunjungnya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa lanjut usia,” tuturnya.
Didik menambahkan, sejak menyandang predikat sebagai desa wisata
Kawasan itu mengalami peningkatan jmlah pengunjung selama 5 tahun terakhir, sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
Atas kerja keras dalam membangun perekonomian perdesaan pada tahun 2018 lalu.
Desa Wisata Pulesari bahkan mendapatkan Juara I Festival Desa Wisata Kategori Mandiri Kabupaten Sleman.