BENGKULU SELATAN (BS) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah Kabupaten BS dan sekitarnya di Provinsi Bengkulu masih kalah jauh dengan harga TBS di daerah tetangga.
Buktinya, sampai saat ini harga jual TBS sawit di tingkat pabrik masih belum ada perubahan secara signifikan. Bahkan, harga justru masih belum stabil karena terus mengalami naik turun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), per Minggu 6 Oktober 2024, harga jual TBS sawit di tingkat pabrik CPO di BS saat ini masih diangka Rp 2.660 per Kilogram (Kg).
Harga tersebut justru turun jauh dari bulan Agustus 2024 lalu yang sudah tembus diangka Rp 2.715 per Kg. Artinya, harga TBS sawit di Kabupaten BS masih sangat sulit tembus angka Rp 3 ribu per Kg.
Jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Provinsi Riau dan Provinsi Jambi, harga TBS di BS masih tinggal jauh. Sebab, di dua daerah tersebut saat ini harga TBS sudah lebih Rp 3 ribu per Kg.
BACA JUGA:Memasuki Grand Final, Cek di Sini Kegiatan Duta Wisata Kaur
BACA JUGA:Maraknya Aksi Geng Motor, Dirikan Klub Motor Wajib Ngurus Izin
Humas PT Bengkulu Selatan Lestari (BSL) di Kedurang Ilir Kabupaten BS Idius Syafari saat dikonfirmasi RKa mengaku, jika harga beli TBS sawit di pabrik saat ini Rp 2.660 per Kg dari petani.
"Ya, untuk hari ini (Minggu 7 Oktober 2024, red) harga TBS sawit Rp 2.660 per kilogram. Itu naik Rp 20 dari harga kemarin," ungkapnya.
Idius tidak menafik, harga TBS ini memang jauh bedah dengan harga TBS sawit yang ada di daerah Provinsi Riau dan Provinsi Jambi yang sudah diangka Rp 3 ribuan.
"Kami yakin harga TBS sawit di Bengkulu Selatan ini segera menyusul harga di Riau dan Jambi," tegasnya.
Berbeda lagi dengan harga TBS sawit di PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) yang saat ini masih bertengger di angka Rp 2.500 per Kg. Harga itupun hanya bagi yang sudah ber MoU dengan SBS.
BACA JUGA:Ucapan Selamat HUT TNI, Kapolsek Bawa Tumpeng
"Kalau TBS sawit ini tetap tergantung dengan harga CPO," ungkapnya HO. DO PT. SBS HM. Mahfud.
Sementara itu, saat ini hasil panen TBS sawit memang terus meningkat. Terbukti, kiriman TBS dari petani mulai membaik sejak dua pekan terakhir.