BENGKULU SELATAN (BS) - Luar biasa, Dinas Dikbud BS menjadi satu-satunya OPD pendidikan yang diundang Google untuk binaannya.
Yang mana, Gogele Indonesa akan menjadikan sekolah dibawah naungan Dinas Dikbud BS untuk menjadi sekolah binaan Google.
Ketertarikan pihak Google terhadap sekolah di BS tidak lain setelah program yang dicetuskan oleh Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM beberapa waktu lalu.
Yang mana, pada saat itu Pemkab BS dalam hal ini Gusnan memerintahkan agar Dinas Dikbud segera melaksanakan pengadaan Chromebook untuk pelajar.
Sehingga, pads tahun 2023 lalu, akhirnya sebanyak 2.800 Chromebook telah tuntas disalurkan kepada para pelajar jenjang SD dan SMP yang ada di BS.
Dampak baik dari pengadaan ribuan Chromebook yang dibagikan ke para pelajar itu. Memancing pihak Google untuk mengajak kerjasama.
BACA JUGA:Demi ANBK, SMPN 11 Kaur Pinjam Fasilitas Chromebook
BACA JUGA:Sekolah Ini Tak Bisa Ujian Sumatif Pakai Chromebook, Kepsek Ungkap Alasannya, Bikin Sedih
Plh Kadis Dikbud BS Lusi Wijaya, M.Pd membenarkan, pengadaan Chromebook tersebutlah yang memancing Google untuk menjadikan sekolah di BS jadi binaannya.
Sebab, untuk menjadi sekolah binaan Google Indonesa, maka harus menyiapkan 60 unit Chromebook yang ada di sekolah yang bersangkutan tersebut.
Dasar itulah saat ini Google Indonesa telah mengundang Dinas Dikbud BS. Bahkan, pihaknya juga an sudah bertemu secara langsung dengan pihak Google.
"Dalam waktu dekat ini pihak Google Indonesa akan turun langsung ke Bengkulu Selatan. Hal itu untuk melihat langsung sekolah mana yang akan dipilih sebagai sekolah rujukan binaan Gogele Indonesa," ungkap Lusi.
Menariknya, lanjut Lusi, ada banyak keuntung jika sekolah jadi binaan oleh pihak Google Indonesia. Selain Google memang sudah berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI.
Jika telah menjadi binaa Google, maka akan ada dana kucuran ke Google Indonesia untuk membiayai sekolah binaan mereka nantinya.
"Sementara ini kita akan menjadikan SMP menjadi sekolah binaan Google Indonesia. Karena, SMP orientasi sudah menggunakan IT," jelas Lusi.