Pesan Presiden Jokowi Kepada Panglima TNI dan Kapolri, Jelang Pilkada 2024 dan Transisi Pemerintah

Senin 30 Sep 2024 - 12:11 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

Untuk itu TNI dan Polri harus profesional, sehingga masyarakat meyakini TNI dan Polri bisa menjalankan tugas dengan baik.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Janjikan 2 Jaminan Spesial Ini, Jika Lulus Menjadi PPPK 2024

BACA JUGA:Disetujui Presiden Jokowi, Inilah Penghargaan untuk PNS dan PPPK, Ini Landasan Hukumnya

Selain itu, Presiden meminta agar TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam penanganan kekerasan terhadap Perempuan dan anak-anak.

Tentu disini peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat dioptimalkan dalam rangka perlindungan terhadap segala bentuk kekerasan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, penganiayaan, maupun bullying.

Dalam pemikiran para perempuan dan anak mikirnya kalau minta perlindungan hanya kepada TNI dan Polri, baik dari KDRT, dari kekerasan seksual, dari kekerasan fisik, dari bully-bully-an, dari penganiayaan, berdayakan yang namanya Babinsa, Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam pertolongan pertama.

Dalam kesempatan tersebut Presiden RI meyakini TNI dan Polri bisa melakukan tugas dengan baik dan bisa melindungi dan mengayomi seluruh masyarakat Indonesia.

Serta di Pilkada 2024 TNI dan Polri bisa berkolaborasi dan bisa menunjukan Pilkada damai, aman dan kondusif.

Sehingga seluruh kepala daerah hasil Pilkada 2024 benar-benar pilihan rakyat. 

Sedangkan dalam kegiatan pertemuan tersebut Presiden didampingi mulai dari, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ***

Kategori :