BACA JUGA:Isu Gempa Megathrust, Masyarakat Diminta Waspada, Berikut Imbaun Kapolsek Nasal
Sehingga kegiatan ini seperti memang adanya gempah sungguhan.
Semua anak didik berlarian dan berteriak histeris dengan penuh rasa ketakutan dan berusaha menyelamatkan diri.
Dengan demikian, bila ada gempa anak didik sudah mengerti cara agar aman dari hal yang tidak diinginkan, berusaha lari di tempat yang lebih aman dan nyaman.
Sebab bila ada gempa yang begitu besar, tentu anak didik tidak panik lagi karena sudah terbiasa berlatih di sekolah.
Begitu juga saat di rumah, anak didik diharapkan akan bisa menyelamatkan dirinya.
Terpisah, Pembina organisasi siswa intra sekolah (OSIS) Tri Wira Sandi, S.Pd menuturkan, mitigasi bencana alam gempa bumi di sekolah yang digelar guna menambah pengetahuan pada anak didik.
Agar semua anak didik dapat memahami dan sudah terbiasa menyelamatkan diri jika ada gempa yang sungguhan. ***