"Silahkan pilih dan beli saham perusahaan sektor perkebunan kelapa sawit yang telah listing di pasar modal," ujarnya.
Beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit yang sahamnya bisa dibeli oleh petani sawit di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Tips Agar Sawit Selalu Produktif, Tetap Berbuah Lebat Saat Kemarau
Di antaranya PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Andira Agro Tbk (ANDI), PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) dan masih banyak lagi.
"Banyak perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di BEI, silahkan membelinya sesuai kemampuan," kata Marina.
Menurut Marina, dengan petani sawit membeli saham perusahaan kelapa sawit, mereka secara langsung telah melakukan diversifikasi ekonomi.
Diversifikasi ekonomi menjadi langkah penting mengingat risiko yang terkait dengan harga komoditas sawit yang fluktuatif.
BACA JUGA:6 Manfaat Pupuk Urea untuk Sawit, Serta Cara Pemberiannya
"Dengan memiliki saham perusahaan perkebunan kelapa sawit, petani tidak hanya mengandalkan pendapatan dari hasil panen sawit.
Tetapi juga mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai saham perusahaan," ujar Marina.
Meskipun demikian, Marina juga menekankan pentingnya petani untuk memahami risiko investasi saham dan melakukan riset sebelum membeli saham.
"Ketika memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal.
BACA JUGA:Burung Hantu Pembasmi Hama Tikus Nomor 1, Dijamin Kebun Sawit Anda Aman
Penting bagi petani untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pasar saham serta melakukan riset terlebih dahulu," tambah Marina.
Menurutnya, diversifikasi ekonomi melalui investasi saham juga dapat membantu petani kelapa sawit meningkatkan akses ke sumber daya dan teknologi.
Yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit mereka.