Tegas! Program MBG Tidak Bekerja Sama Dengan Ormas

Gambaran Program MBG di mulai nanti-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KAUR SELATAN (KS) - Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tidak melibatkan organisasi masyarakat (Ormas) di tingkat provinsi maupun kabupaten.
BGN juga memastikan bahwa tidak ada kebijakan atau rencana yang melibatkan Ormas dalam pengelolaan atau distribusi program tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Kaur (RKa), pengelolaan program BGN di Kabupaten Kaur langsung dipegang oleh BGN, yang bekerja sama dengan Kodim 0408 BS/K beserta jajarannya.
Dandim 0408 BS/K, Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS, menjelaskan bahwa program MBG merupakan program nasional yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan gizi anak-anak Indonesia. Dalam pelaksanaannya, tidak ada keterlibatan Ormas, termasuk dalam perekrutan relawan atau mitra dapur sehat.
BACA JUGA:Program MBG di Kaur Belum Dimulai, Rekruitmen Relawan Belum Dibuka, Ini Pesan Dandim 0408 BS/K
BACA JUGA:Jelang Pelaksanaan MBG, Beredar Lowongan Pekerjaan Palsu di Medsos
"Perlu kami sampaikan, kepada masyarakat. Bahwa dalam pelaksanaan program MBG ini. Tidak ada kerjasama, dengan ormas terutama dalam proses rekrutmen relawan MBG. Beberapa waktu yang lalu di Bengkulu Selatan (BS). Ada Ormas yang mengatasnamakan relawan Prabowo, dan mencoba melakukan rekruitmen kepada masyarakat untuk menjadi relawan MBG. Hal ini sangat tidak sesuai dengan prosedur yang ada, kepada masyarakat saya ingin jangan sampai tertipu,” ujar Letkol Czi Bambang Santoso.
Pernyataan tegas ini disampaikan Dandim 0408BS/K. Guna memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait kebijakan yang sebenarnya. Pihaknya berharap masyarakat dapat lebih waspada, terhadap oknum - oknum yang mencoba memanfaatkan program MBG.
Untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Dengan klarifikasi ini, harapannya program MBG dapat terlaksana dengan baik, tepat sasaran, dan sesuai dengan tujuan pemerintah. Untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak.
"Tegas kami sampaikan bahwa masyarakat harus cerdas dan cermat. Jangan percaya kalau ada orang yang datang ke rumah mengiming-imingi menjadi relawan MBG. Karena sampai dengan hari ini untuk daerah Kabupaten Kaur perekrutan relawan MBG belum di buka. Saya harap nanti tidak ada lagi masyarakat yang tertipu, ini merupakan program baru jadi tentu banyak orang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi," jelasnya. *