KORANRADARKAUR.ID, BENGKULU SELATAN (BS) - Wacana Pemkab BS menyula alias merubah pasar Ampera yang ada di Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Pasar Manna, menjadi pasar modern Mall sulit terealisasi.
Pasalnya, hingga penghujung tahun 2024, tepatnya, Selasa 3 September 2204 ini, belum ada kejelasan mengenai kapan akan dibangun Mall of Ampera yang memang didambakan oleh masyarakat itu.
Bahkan, pembangunan Mall of Ampera dipastikan dalam tahun ini sepertinya belum akan terealisasi. Pasalnya Pemkab BS masih menunggu investor yang akan menjadi pemodal pembangunan.
Kadis PUPR BS Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si melalui Kabid Cipta Karya (CK) Rendra WS, SP mengaku, jika Pemkab BS melalui Dinas PUPR BS terus berupaya agar Mall of Ampera bisa dibangun.
Namun, sampai saat ini pihaknya masih harus menunggu. Salah satu yang ditunggu untuk merealisasikan pembangunan Mall of Ampera yakni, kehadiran para investor.
Sejauh ini, sambung Rendra, pihaknya masih melakukan lobi khusus untuk memastikan investor mitra bertengger di BS. Namun, Rendra yakin peluang dibangunnya Mall of Ampera sangat besar.
"Program ini sebetulnya akan jadi Program Strategis Daerah (PSD). Namun, sekarang kita masih menunggu, khususnya para investor yang menanamkan modal," ungkap Rendra.
BACA JUGA:Kasi Binmas Kemenag Kaur Kunjungi Kantor KUA Nasal, Silaturahmi dan Konsolidasi
BACA JUGA:SDN 114 Kaur Aktif Olahraga, untuk Kesehatan
Kabid menjelaskan, ada banyak PSD yang akan dibangun di BS. Itu sebagai rentetan jangka panjang, untuk mendongkrak kemajuan ekonomi dan juga sekaligus menyejahterahkan masyarakat.
Kabid mencontohkan, salah satu PSD yang sudah berhasil dibangun yaitu Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau yang terletak di Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna.
"Rancangan Mall of Ampera sudah sejak tahun 2023 lalu dirancang. Bahkan petanya sudah ada," jelas Kabid.
Kendati demikian, Rendra masih belum ingin memberikan kepastian penuh terkait siapa calon investor terkuat yang kemungkinan akan membidangi mega proyek Mall of Ampera.
Namun, Rendra memastikan bahwa Pemkab BS tidak akan menutup diri, dan bersedia menerima seluruh investor dari manapun mereka berasal.
"Kami Dinas PUPR berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang andal di Bengkulu Selatan," pungkasnya.*