Dibawah ini, ada juga beberapa cara mengetahui kecambah sawit yang palsu, di antaranya:
- Ketebalan tempurung bibit atau kecambah kelapa sawit palsu lebih tipis.
- Permukaan bibit atau kecambah sawit memiliki tekstur yang kasar dan kotor.
- Bibit atau kecambah sawit yang palsu memiliki tingkat kematian lebih tinggi.
Dengan adanya kecambah asli dan palsu, Anda perlu mengetahui kecambah yang asli dan proses pembuatannya dilakukan oleh badan yang resmi dan bersertifikat.
BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Tahu! Ini Persyaratan yang Dibutuhkan Untuk Membayar Pajak Kendaraan
Karena perlu Anda tahu, bahwa tidak sembarangan orang bisa membuat kecambah sendiri, sebab diperlukan riset mendalam dan laboratorium khusus.
Namun, di bawah ini adalah cara membuat kecambah sawit secara umum yang dilakukan lembaga atau badan tertentu.
1. Proses Pengembalian Pokok Dura
Pertama-tama, Anda harus memilih dura pada kelapa sawit yang memiliki keunggulan.
Untuk mengetahui kelapa sawit yang unggul, Anda bisa melihat dari ukurannya.
Semakin besar ukuran dura, maka semakin bagus juga hasil dan kualitasnya.
2. Proses Perontokan Brondolan
BACA JUGA:Kenal dengan Istilah Poliandri? Berikut 5 Suku Masih Menerapkan Praktik Poliandri
Setelah memilih dura, Anda bisa melakukan proses perontokan brondolan dengan memisahkan tangkai kelapa sawit, lalu menaruhnya pada suatu wadah.
Proses ini untuk memisahkan kualitas dari tangkai kelapa sawit untuk dipilih dan disaring lagi.