Untuk mendapatkan kualitas terbaik, Anda bisa melakukan pemeraman hingga kurang lebih tiga hari pada suatu wadah.
Anda bisa menggunakan wadah berupa plastik, kain, karung, dan terpal.
3. Proses Fermentasi Brondolan
Proses fermentasi ini penting dan krusial dilakukan untuk membuat kecambah sawit.
Dalam proses fermentasi brondolan, Anda bisa menggunakan dua metode, di antaranya:
Fermentasi basah, yaitu brondolan yang direndam pada wadah berisi air selama kurang lebih 10 hari.
Fermentasi kering, yaitu brondolan yang dibungkus pada wadah karung selama kurang lebih 7 hari.
4. Proses Pengolahan Brondolan
BACA JUGA:JANGAN TINGGAL! 2 Dokumen Penting untuk Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
Proses pengolahan brondolan merupakan proses yang penting demi membuat kecambah kelapa sawit yang berkualitas.
Dalam proses ini, Anda harus mengupas serabut brondolan kelapa sawit dan menumbuknya dengan perlahan.
5. Proses Pematahan Dormansi Biji
Dalam proses ini, Anda harus mengeringkan biji kecambah kelapa sawit secara menyeluruh biasanya selama kurang lebih 1 hingga 3 hari.
6. Proses Perendaman Ulang Biji
Setelah melakukan pengeringan, Anda bisa melakukan perendaman ulang biji sawit untuk menyaring biji sawit berkualitas tinggi sehingga Anda mendapatkan kecambah kelapa sawit yang unggul.
7. Proses Penyimpanan Biji