Prabowo kecil adalah anak yang sangat keras. Sifat kerasnya itu sering terlihat saat Prabowo makan bersama keluarganya di meja makan.
Prabowo tak mau mengikuti tata krama dan etika yang diajarkan oleh ibunya di meja makan.
Ketika makan, tangannya sering ke sana kemari dan ia tidak mau melipat lap kain di atas pangkuannya.
Sifat kerasnya ini sepertinya diturunkan dari sang ibu.
Namun, meskipun dikenal sebagai anak yang keras, Prabowo juga memperlihatkan bahwa ia memiliki gaya berpikir yang kritis dan bebas yang diturunkan oleh ayahnya.
Setiap harinya, Prabowo juga suka bermain perang-perangan bersama teman-temannya di halaman belakang rumah.
Ketika bermain, ia suka menjadi tokoh baik, seperti tentara yang menenteng pistol mainan.
Bahkan, ia sangat serius jika bermain peran menjadi tentara.
Teman-teman sepermainannya suka meniru gayanya, terlebih terkait cara memegang senjata.
Prabowo pun diminta untuk mengajarkan bagaimana cara memegang senjata yang baik dan dinilai teman-temannya persis seperti tentara perang.
Sifat Prabowo tersebut menunjukkan bahwa ia sangat tertarik dengan dunia militer.
Meski bersifat keras, Prabowo sangat menghormati kedua orangnya.
Terlihat beberapa waktu sebelum Pilpres 2024, ia ziarah ke makam sang ayah di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan.
"Kegiatan ziarah ini memang rutin dilakukan oleh Pak Prabowo untuk memanjatkan doa kepada almarhum orang tuanya, dan ini adalah tradisi yang kerap dilakukannya," ungkap anggota tim Prabowo, Irawan, dikutip dari detikcom.
Itulah ulasan singkat tentang kisah masa kecil Prabowo Subianto. Semoga bermanfaat.*