Wajib Tahu! 3 Penyebab Pelamar PPPK Gagal Mendapatkan NI

Pelamar PPPK gagal mendapatkan NI-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Saat ini, proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih berlangsung hingga 6 September 2024. Untuk pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 dikabarkan akan dibuka pada September 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN - RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan pendaftaran PPPK akan dibuka setelah pendaftaran CPNS. 

Azwar Anas juga mengatakan saat ini masih ada kendala teknis yang dialami daerah terkait rekrutmen PPPK. Dia menekankan KemenPAN -RB akan menuntaskan PPPK yang terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Karena kemarin terkait dengan beberapa persiapan teknis dari daerah yang belum tuntas, sehingga setelah CPNS langsung PPPK," ujar Anas.

Untuk informasi, nantinya para peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi PPPK tahun 2024 harus mempersiapkan untuk pengisian daftar riwayat hidup (DRH) dan juga penetapan Nomor Induk (NI) PPPK.

Namun setelah lulus dan sudah terdaftar, penting untuk anda ketahui penyebab kegagalan mendapatkan NI PPPK.

BACA JUGA:Pelamar PPPK Wajib Patuh dengan 2 Mekanisme Ini, Serta Tujuannya

BACA JUGA:TERBARU! Tata Tertib Pelamar PPPK Sesuai Peraturan BKN

Berikut penyebab gagal dapat NI PPPK: 

1. Bukti sanggah benar

Para peserta seleksi PPPK yang dinyatakan telah memperoleh penempatan bisa dilakukan pembatalan jika sanggahan peserta lain terbukti benar.

Hal ini berkaitan dengan pengumuman kelulusan pasca sanggah, jika dinyatakan lulus dan pada masa sanggah peserta lain mengajukan sanggah dan sanggahan tersebut disetujui oleh panitia nasional. 

Jika hal tersebut terjadi maka akan membatalkan kelulusan sehingga pelamar PPPK dinyatakan gagal mendapatkan NI. 

Contohnya, jika dalam satu sekolah sudah ada pelamar P1 tetapi ada juga P2 yang dinyatakan lulus, maka pelamar P2 protes dengan melakukan sanggahan dan sanggahan tersebut bisa saja disetujui.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan