KORANRADARKAUR.ID - Prabowo Subianto pernah menceritakan awal berdirinya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Prabowo Subianto yang kini menjabat Ketua Umum Partai Gerindra Bercerita, partai politik (Parpol) yang didirikannya bersama teman-teman itu seringkali diejek.
Bukan hanya itu, Parpol yang dipimpinnya itu seakan tak diperhitungkan di kancah perpolitikan nasional.
Tapi itu dulu, saat ini Parpol dengan lambang kepala garuda itu berhasil membawa kadernya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) periode 2024-2029.
BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Selatan Pasti Akan Tujuan dan Tantangan, Ini Lokasi Pemekarannya
BACA JUGA:Tanda Orang Memiliki Khodam Pendamping, Inilah Cirinya
Prabowo pernah menegaskan, hadirnya Gerindra bukan untuk jadi penonton, pengamat hingga pengkritik dalam kancah perpolitikan tanah air.
Namun, Gerindra hadir dalam perpolitikan tanah air untuk membawa perubahan bagi nasib bangsa dan negara.
Prabowo menceritakan, Gerindra didirikan oleh segelintir orang seperti Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo dan Ahmad Muzani.
Mereka sempar hampir terlambat mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Waktu kita mendirikan partai dari segelintir orang, saudara Fadli Zon, Hashim Djojohadikusumo, Muzani, hampir terlambat ke Menkumham, cari gambar, cari nama. Ada kawan-kawan kita yang tertawakan kita," ujar Prabowo saat peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra tahun 2022 lalu mengutip antaranews.co.id, Senin 26 Agustus 2024.
Menteri Pertahanan itu lalu melanjutkan ceritanya, ada teman-temannya yang sudah lama berjuang bersama sejak kecil dan orang yang dibesarkannya dengan memberi banyak proyek bantuan, diajaknya mendirikan partai.
Orang-orang tersebut menurut Prabowo hanya bereaksi tertawa dan menanyakan ulang maksud Prabowo untuk mendirikan partai.
BACA JUGA:Hubungan Prabowo dan Jokowi Retak? Ini Penjelasan Presiden Terpilih
BACA JUGA:SEREM BANGET! Suku Gaib di Indonesia Masih Jadi Misteri, Ini Nama - Namanya