Sesuai dengan keputusan Presiden tanggal 14 September 1993, Marthen Indey seorang pahlawan nasional.
Ia adalah seorang polisi Belanda, tetapi dia mendukung Indonesia dalam pemberontakan Irian Barat 1945 melawan Belanda.
BACA JUGA:Masa Presiden Soekarno, Indonesia Sangat Disegani, Apa Penyebabnya? Intip di Sini Sebabnya
BACA JUGA:Cantik dan Berani! Ini Kisah Perjuangan Cut Meutia dari Tahan Rencong
4. Johanes Abraham Dimara
Johannes seorang mayor dalam tentara. Pengembalian wilayah Irian Barat ke Republik Indonesia adalah salah satu contoh perjuangan Johannes. Ia lahir pada 16 April 1916 di Korem, Biak Utara, Papua.
Dia hadir ketika bendera Merah Putih dikibarkan di Namlea, Pulau Buru, pada tahun 1946.
Pada tahun 1950, ia menjadi ketua Organisasi Pemberantasan Irian Barat (OPI) dan ditawan oleh militer Belanda.
Pada tahun 2011, Johannes diberi gelar Pahlawan Nasional atas perjuangannya.
5. Machmud Singgirei Rumagesan
Berdasarkan SK Presiden Nomor 117/TK/2020, Machmud Singgirei Rumagesan dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2020.
Machmud adalah Raja Muda FakFak. Dia lahir di Kokas pada 27 Desember 1885 dan meninggal pada 5 Juli 1964.
Di usia 21 tahun, ia menjabat sebagai Raja Sekar dengan gelar Raja Al Alam Ugar Sekar, yang berarti raja yang lahir dan tumbuh tanpa kontrol dan kekuatan dari kerajaan lain. ***