Karena Takut, Belanda Buang Keluarga Suku Dayak di Bengkulu, Ini Kisah Lengkapnya

Ketika pertempuran belum selesai, Tumenggung Surapati sempat mengalami sakit dan akhirnya ia wafat. Dengan begitu Belanda memanfaatkannya dan bahkan keluarganya dibuang ke Provinsi Bengkulu.

Namun perjuangannya terus dilakukan oleh anaknya dalam berjuang melawan penjajah.

Anak Tumenggung bernama Pangeran Jidan dan dibantu dengan pejuang lainnya terus melakukan perlawanan Belanda hingga Indonesia merdeka.*