Petugas Pengibar Bendera Merah Putih Pertama Seorang Guru, Ini Sosoknya

Kamis 22 Aug 2024 - 07:21 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID- Momen pertama kali upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno, selain itu juga dilaksanakan upacara bendera.

Dalam momen pengibar bendera merah putih selaku petugas pengibar bendera Raden Mas Abdoel Latief Hendraningrat, S Suhud dan SK Trimurti.

Tiga orang inilah yang menjadi pengibar bendera merah putih pertama kali di Indonesia.

Pengibaran bendera merah putih dan pembacaan teks Proklamasi berlangsung khidmat walaupun suasana tegang. Karena pasukan Jepang bisa saja datang sewaktu-waktu.

Dengan kondisi ini pejuang kemerdekaan Indonesia siap siaga dalam pelaksanaan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi.

BACA JUGA:10 Kabupaten Terluas di Provinsi Lampung, Layak Dilakukan Pemekaran, Cek Nama - Namanya di Sini!

Dengan suksesnya upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi, sejak 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaan.  Berikut sosok pengibar bendera merah putih pertama kali.

1. Raden Mas Abdoel Latief Hendraningrat

Nama lain Raden Mas Abdoel Latief Hendraningrat adalah Latief Hedraningrat ia seorang guru di masa penjajahan Belanda.

Ia mengajar di perguruan rakyat, Muhammadiyah dan Perguruan Taman Siswa. Ia bisa berbahasa asing seperti Bahasa Belanda, Inggris dan Jerman sehingga ia menjadi tenaga pendidik.

Latief Hendraningrat lahir di Jakarta 15 Februari 1911, selain tenaga pendidik ia juga aktif dalam Pusat Latihan Pemuda pada masa pendudukan Jepang.

Ia tercatat tergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta). Saat ingin menyatakan kemerdekaan selaku Kepala Keamanan Sukarno dr. Moewardi penanggung jawab keamanan upacara.

BACA JUGA:Prabowo Miliki Rp 2,04 T, Berapa Ya Kekayaan Gibran Rakabuming?

Setelah kemerdekaan, Latief Hendraningrat aktif sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan bidang pendidikan di Indonesia.

Kategori :