HATI-HATI! Kirim Stiker M3sum di Chat Wa Bisa di Penjara, Begini Pesan Kapolres

Kirim stiker mesum di chat WhatsApp ternyata bisa di pidana hingga di jebloskan ke penjara.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Pada zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, hampir semua masyarakat di Indonesia, termasuk di BS telah mahir berkomunikasi di media sosial (Medsos).

Terutama, medsos yang paling populer yaitu, aplikasi chatting WhatsApp (Wa). Hampir semua orang yang telah memiliki Handphone (Hp) pasti memilih aplikasi itu sebagai wadah berkomunikasi.

Menariknya, selain berkomunikasi melalui pesan chatting, pengguna Wa juga bisa saling kirim stiker.

BACA JUGA:Pemdes Gedung Menung Terima Penghargaan Administrasi Terbaik 2024

Namun jika tidak bijak memilih stiker yang dikirim ke lawan berkomunikasi, maka bisa dijerat pidana.

Salah satunya mengirim stiker mesum atau berbau pornografi. Sehingga, pelaku yang sering menyebarluaskan stiker berbentuk mesum tersebut ternyata bisa di pidana hingg di jebloskan ke penjara.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK menginbau, agar masyarakat benar-benar hati-hati dalam menggunakan media sosial dalam bentuk apapun. Termasuk mengirim pesan atau stiker di Wa.

BACA JUGA:Buang Limbah ke Sugai, Tambak Udang SIP Disaksi Bupati

Sebab, salah-salah yang bersangkutan bisa dijerat pidana. Apalagi, jika seseorang yang dikirimi stiker yang berbau mesum atau semacamnya tidak terima dan melaporkan hal tersebut ke Polisi.

"Ya, mengirim gambar, tulisan, video, atau stiker yang mengandung unsur pornografi, itu bisa dipidana," imbuh Kapolres.

Apalagi, sambung Kapolres, pihak atau lawan yang menerima pesan tersebut keberatan dan merasa dilecehkan atas pengiriman jenis pesan yang mengandung unsur pornografi.

Stiker memang kerap menyebar dipesan WhatsApp, itu sengaja dibuat dan dikirim oleh oknum yang tidak bertanggungjawab hanya untuk kesenangan pribadi, atau hanya sebatas bercanda.

BACA JUGA:WOW! Pemkab Bengkulu Selatan Bakal Usulkan Pembangunan PLTMH di Batu Balai

Kemudian, stiker dikirim secara terus menerus melalui pesan, hingga menyebar. Masyarakat diimbau tidak menyimpan atau menggunakan stiker mesum dalam berkomunikasi di medsos.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan