Baru 2 Balon Bupati di Bengkulu Selatan Kantong B1KWK, Balon Lain Belum Jelas, Akankah Heat To Head?

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 19 Aug 2024 - 20:37

Baru dua balon Bupati Bengkulu Selatan yang telah kantongi B1KWK dari partai politik-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Seminggu lagi menjelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wabup BS ke KPU untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) BS serentak tahun 2024.

Hingga hari ini, Senin 19 Agustus 2024 baru dua bakal calon (Balon) yang sudah mengantongi B1KWK atau rekomendasi dari partai politik (Parpol) untuk maju di Pilkada BS kali ini.

Kedua balon kepala daerah (Balon Kada) yanh telah kantongi B1KWK tersebut yakni, Gusnan Mulyadi, SE yang merupakan balon petahana dan Reskan Efendi selaku balon penantang.

Bahkan, kedua balon ini juga telah memiliki pasangan yang bakal menjadi wakilnya pada Pilkada untuk merebutkan kursi BD 1 B periode lima tahun yang akan datang.

Seperti diketahui, Gusnan Mulyadi akan menggandeng Ii Sumirat Mersyah untuk wakilnya. Ii sendiri merupakan adik kandung Gubernur Bengkulu saat ini Rohidin Mersyah.

Sedangkan, Reskan Efendi Awaludin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Bowo, akan menggandeng Faizal Mardianto yang bakal menjadi bakal calon Wabub-nya.

Sementara, meskipun beberapa waktu lalu banyak muncul bakal calon yang siap maju di Pilkada BS. Namun, hingga detik-detik terkahir jelang pendaftaran ini, mereka belum mendapatkan B1KWK dari parpol.

Untuk paslon Gusnan Mulyadi dan Ii Sumirat telah mendapatkan rekomendasi dari dua parpol yakni, Partai Nasdem yang memiliki 4 kursi di parlemen DPRS BS, dan PKS yang memiliki 1 kursi.

Serta, dikabarkan juga, paslon ini akan menyusul mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar yang memiliki 3 kursi di parlemen DPRD BS.

Sementara, pasangan Reskan Efendi dan Faizal Mardianto juga telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura yang memiliki 2 kursi di parlemen DPRD BS.

Selain itu, paslon ini juga dikabarkan akan menyusul pula rekomendasi dari Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi sebagai keterwakilan di parlemen DPRD BS.

Artinya, baru Gusnan dan Reskan yang saat ini sudah dalam posisi aman untuk berlayar mengarungi Pilkada. Keduanya telah mendapat perahu partai politik.

baru 2 balon bupati di bengkulu selatan kantong b1kwk, balon lain belum jelas, akankah heat to head?                            bengkulu selatan (bs) - seminggu lagi menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wabup bs ke kpu untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) bs serentak tahun 2024.
hingga hari ini, senin 19 agustus 2024 baru dua bakal calon (balon) yang sudah mengantongi b1kwk atau rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju di pilkada bs kali ini.
kedua balon kepala daerah (balon kada) yanh telah kantongi b1kwk tersebut yakni, gusnan mulyadi, se yang merupakan balon petahana dan reskan efendi selaku balon penantang.
bahkan, kedua balon ini juga telah memiliki pasangan yang bakal menjadi wakilnya pada pilkada untuk merebutkan kursi bd 1 b periode lima tahun yang akan datang.
seperti diketahui, gusnan mulyadi akan menggandeng ii sumirat mersyah untuk wakilnya. ii sendiri merupakan adik kandung gubernur bengkulu saat ini rohidin mersyah.
sedangkan, reskan efendi awaludin atau yang lebih dikenal dengan sebutan pak bowo, akan menggandeng faizal mardianto yang bakal menjadi bakal calon wabub-nya.
sementara, meskipun beberapa waktu lalu banyak muncul bakal calon yang siap maju di pilkada bs. namun, hingga detik-detik terkahir jelang pendaftaran ini, mereka belum mendapatkan b1kwk dari parpol.
baca juga:ancam pengguna jalan, ratusan baliho balon kada di bengkulu selatan terkesan dibiarkan, ke mana dlhk?
baca juga:kontengen pwi bengkulu dilepas sekdaprov, pwi bengkulu bertanding di porwamas di kalsel
untuk paslon gusnan mulyadi dan ii sumirat telah mendapatkan rekomendasi dari dua parpol yakni, partai nasdem yang memiliki 4 kursi di parlemen dprs bs, dan pks yang memiliki 1 kursi.
serta, dikabarkan juga, paslon ini akan menyusul mendapatkan rekomendasi dari partai golkar yang memiliki 3 kursi di parlemen dprd bs.
sementara, pasangan reskan efendi dan faizal mardianto juga telah mendapatkan rekomendasi dari partai hanura yang memiliki 2 kursi di parlemen dprd bs.
selain itu, paslon ini juga dikabarkan akan menyusul pula rekomendasi dari partai demokrat yang memiliki 3 kursi sebagai keterwakilan di parlemen dprd bs.
artinya, baru gusnan dan reskan yang saat ini sudah dalam posisi aman untuk berlayar mengarungi pilkada. keduanya telah mendapat perahu partai politik.
sementara calon lawan keduanya masih berjuang untuk mendapat kepercayaan partai politik agar bisa diusung sebagai pasangan calon bupati dan wabup.
jika, sampai detik akhir hanya dua balon ini yang mengantongi rekomendasi dari partai politik. maka, peluang head to head di pilkada bs bisa saja terjadi.
apalagi sejak awal gusnan dan reskan memang diprediksi sebagai kandidat kuat di pmpilkada bs. sebab, keduanya memiliki power masing-masing untuk mendongkrak elektabilitas.
tak heran, jika elektabilitas gusnan dan reskan tinggi di tengah masyarakat, sehingga meyakinkan partai politik untuk memberi dukungan kepada kedua kandidat tersebut.
kendati demikian, dengan mulusnya perjalanan kedua kandidat ini untuk mengantongi rekomendasi partai pengusung di pilkada bs.
namun, tidak luput pula jika gusnan dan reskan banyak diperdebatkan soal persyaratan pencalonan. terutama tentang aturan syarat calon.
gusnan mulyadi dianggap sejumlah pihak tidak bisa lagi maju sebagai calon bupati karena masa jabatannya sebagai bupati sudah dihitung dua periode.
sehingga, dengan kata lain jika pencalonan gusnan bertentangan dengan persyaratan pencalonan kepala daerah sesuai putusan mahkamah konstitusi.
sementara reskan efendi, dirinya diperdebatkan soal statusnya sebagai mantan narapidana.
sejumlah pihak menyatakan kalau masa bebas murni reskan belum cukup lima tahun, sehingga tidak memenuhi syarat untuk maju di pilkada.
terkait dengan kontroversi itu, gusnan dan reskan sudah mengantisipasinya. keduanya optimis pencalonan berjalan mulus.
kedua kandidat ini yakin dan tetap optimis jika mereka akan ditetapkan sebagai paslon yang memenuhi syarat oleh kpu pada pilkada bs kali ini.
"aturan pencalonan sudah saya baca semuan. baik pkpu ataupun putusan mk. saya merasa tidak ada persoalan, saya masih memenuhi syarat untuk pencalonan di pilkada ini," tegas gusnan.
hal serupa disampaikan reskan yang menegaskan kalau dirinya tidak ada kendala untuk pencalonan. sehingga, dirinya siap maju di pikada bs tahun ini.
bahkan, reskan sudah menyiapkan semua dokumen yang berkaitan untuk menyatakan kalau dirinya telah memenuhi persyaratan pencalonan.
"saya mau mencalonkan diri karena menurut saya tidak ada lagi kendala. soal diterima atau tidak nanti tergantung kpu yang menentukan," demikian reskan.*

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 20 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan