Tak Lekang Oleh Waktu, 5 Sejarah Peninggalan Penjajah di Bengkulu
5 peninggalan penjajah di Bengkulu.-Sumber foto: harianrakyatbengkulu.bacakoran.co-
KORANRADARKAUR.ID - Sejak awal kedatangan bangsa asing ke nusantara, Bengkulu menjadi salah satu titik strategis yang menarik perhatian penjajah.
Berbagai bangsa, mulai dari Inggris, Belanda hingga Jepang mengukir sejarah mereka di Bengkulu.
Setiap penjajah meninggalkan berbagai peninggalan yang hingga kini masih bisa disaksikan.
Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki sejarah yang kaya dan beragam, khususnya terkait dengan masa penjajahan.
BACA JUGA:Ada Alur Perbedaan PPPK Secara Nasional dan Tingkat Instansi, Simak Penjelasan Berikut Ini
BACA JUGA:Upacara Pemakaman Sampai Ratusan Juta Rupiah, Yuk Intip Sederet Fakta Menarik Suku Toraja di Sini!
Bengkulu menjadi salah satu Provinsi Indonesia yang pernah dijajah oleh Inggris, Belanda dan Jepang.
Inggris menjajah Bengkulu selama 139 tahun dari 1685 hingga 1824 dan meninggalkan banyak jejak sejarah.
Pada tahun 1824-1942 Bengkulu secara penuh berada di bawah kekuasaan pemerintahan Hindia Belanda.
Berdasarkan catatan sejarah menunjukkan bahwa administrasi kolonial Belanda di Bengkulu baru didirikan pada tahun 1868.
Barulah Jepang masuk ke Bengkulu setelah Belanda dikalahkan oleh Jepang pada tahun 1942. Namun, penjajahan Jepang di Bengkulu tidak lama yaitu hanya dalam waktu kurang lebih 3 tahun.
Dikutip dari harianrakyatbengkulu.bacakoran.co, berikut adalah beberapa sejarah peninggalan dari penjajah yang ada di Bengkulu:
1. Benteng Fort Marlborough
Benteng Fort Marlborough, salah satu peninggalan Inggris di Kota Bengkulu yang saat ini menjadi cagar budaya.