Tradisi Suku Himba Tak Pernah Mandi Seumur hidup, Diganti dengan Olesan Mentega
Berikut tradisi suku Himba tak pernah mandi-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Di dunia ini banyak sekali suku pedalaman yang memiliki tradisi dan kebiasaan unik, salah satunya Suku Himba.
Suku Himba adalah suku kelompok etnis yang tinggal di wilayah Kunene (Afrika). Suku ini terkenal dengan adat istiadat, tradisi dan gaya hidup yang berbeda.
Seperti diketahui, bahwa suku Himba dikenal dengan kebiasaan unik yakni tak pernah mandi. Bagi sebagian orang, tak pernah mandi mungkin terdengar jorok dan menjijikan, namun wanita Suku Himba justru dinobatkan sebagai perempuan terindah karena kebiasaan unik mereka (tidak pernah mandi).
Lebih uniknya, suku Himba yang dikenal tidak pernah mandi, ternyata dikatakan wanita terindah (paling cantik) disuluruh Afrika.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan suku Himba tersebut membuatnya semakin dikenal di mancanegara.
Hal ini karena lingkungan tempat tinggal mereka menjadi tempat paling ekstrim di bumi dengan iklim gurun yang membuat wilayah tersebut mengalami kekurangan air.
BACA JUGA:Inilah 10 Tokoh Muhammadiyah yang diberi Gelar Pahlawan, Termasuk Soekarno dan Istrinya
BACA JUGA:Persiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polda Bengkulu Gelar Ops Simpamkota
Karena tidak mandi dengan air, sebagai gantinya mereka mengoleskan tubuh mereka dengan Otjize atau mentega. Dengan menggunakan mentega yang berwarna merah dapat menjaga kulit mereka agar terlindungi dari matahari dan serangga.
Dengan memilih warna merah, adanya sebuah kepercayaan yang mengatakan bahwa warna merah adalah simbol dari Bumi dan darah. Otjize dibuat dengan cara menghancurkan batu oker merah menjadi potongan-potongan kecil.
Kemudian, pecahan tersebut dicampur dengan lemak dan mentega yang telah dipanaskan menggunakan asap. Lapisan merah yang terdapat dalam oker dapat membantu melawan radiasi matahari yang menyengat, sekaligus menjaga kulit tetap lembap.
Wanita suku Himba menyakini bahwa hanya dengan menggunakan otjize, tubuh mereka akan tetap bersih tanpa harus mandi dengan air. Tidak hanya pada tubuh, wanita suku Himba juga menggunakan otjize di bagian rambut.
Sebelum dilumuri dengan otijize, rambut para wanita harus dibentuk seperti kepangan. Tidak hanya untuk mempermudah pemakaian otjize, kepangan tersebut juga digunakan sebagai penanda status mereka.
Bagi wanita yang belum menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya menjadi dua. Sedangkan untuk wanita yang telah menikah, mereka akan membagi kepangan rambutnya dalam jumlah banyak.