Pembangunan SPAM Bengkulu Ditarget Rampung Akhir Tahun, Segini Progresnya

KORANRADARKAUR.ID, BENGKULU - Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Bengkulu-Bengkulu Tengah-Seluma (Kobema). Kini sedang berjalan. Ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.

Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, pembangunan SPAM ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Bengkulu. saat ini, progres pembangunan SPAM Regional Kobema telah mencapai 75 persen. 

"Pembangunan PSN SPAM Regional Kobema ditargetkan selesai pada akhir 2024. Proyek ini dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma," ujar Isnan Fajri, Kamis 15 Agustus 2024.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memberikan dukungan penuh terhadap program pemerintah pusat yang sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu.

Sebab, kata Isnan, kehadiran pemerintah pusat di Bengkulu menjadi upaya untuk membangun PSN. Itu demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

"Kami akan mengawal dan selalu bersinergi agar kegiatan PSN ini dapat berjalan lancar, dan pada saat komisioning nanti, kami dapat menyelaraskan pembangunan dari pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu, hingga pemerintah kabupaten/kota," kata Sekda Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Ternyata Soekarno Didampingi Khodam Ini, Benarkah Pernah Nikah dengan Ratu Pantai Selatan?

BACA JUGA:Ayah Tiduri Anak Kandung Resmi Ditetapkan Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Sementara itu, melansir laman bacakoran.radarbengkulu.co,. Beberapa hari lalu, Ketua Tim Pemantauan dan Evaluasi (TPE) PSN Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR Rina Agustin Indriani mengatakan, pihaknya terus mengharapkan dukungan pemerintah daerah dalam merealisasikan PSN SPAM Regional Kobema itu.

"Kami tentu mengharapkan dukungan terus dari bapak gubernur, sekda, serta jajarannya agar program ini dapat terus berlanjut hingga mencapai progres 100 persen," kata dia pula.

Rina Agustin mengatakan, pihaknya bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu merencanakan untuk melakukan uji coba pada akhir Oktober atau awal November 2024.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari air baku hingga instalasi pengolahan air (IPAL), serta jaringan sambungan rumah, dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari air baku hingga instalasi pengolahan air (IPAL), serta jaringan sambungan rumah, dapat berfungsi dengan baik.

"Dengan demikian, saat peresmian nanti tidak akan ada kendala yang berarti, dan kami berharap cakupan layanan air minum di Provinsi Bengkulu dapat meningkat," kata dia lagi.