Memiliki Dinding Tebing Indah, Pantai Sekunyit di Bengkulu Selatan, Mirip Wisata Terkenal di Bali

Wisata Pantai Sekunyit di Dusun Selipi Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna menampilkan keindahan dinding tebing di pinggir pantai, Rabu 31 Juli 2024-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Miliki dinding tebing yang sangat indah, Pantai Sekunyit di Bengkulu Selatan, mirip wisata terkenal yang ada di Bali.

Pantai Sekunyit berada di Dusun Selipi Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Wisata yang satu ini siap memanjakan para pengunjungnya dengan sajian air laut yang jernih, ombak bersatu dengan hamparan pasir yang sangat luas.

Yang paling menarik lagi, wisata satu ini juga terdapat hamparan dinding tebing yang menjulang tinggi, yang menghadap langsung ke arah laut.

Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang akan mendatangi wisata yang ada kabupaten yang juga dikenal sebutan Bumi Sekundang Setungguan ini.

Para pengunjung yang datang ke wisata ini akan langsung disambut dengan pemandangan yang eksotis dan panorama yang indah.

BACA JUGA:Daftar Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Nomor 1 Ada di Sumatera

BACA JUGA:Bawa Timnas Juara Piala AFF 2024, Bukan Jaminan Pemain Ikut Piala Asia 2025

Wisata yang satu ini juga sangat cocok bagi, para pengunjung yang suka mencari spot foto untuk didokumentasikan sebagai momen yang indah.

Pantai Sekunyit ini juga jadi lokasi wisata yang siap memanjakan pengunjungnya saat sore hari. Sebab, pengunjung dapat menikmati langsung proses matahari terbenam yang sangat jelas.

Menariknya lagi, lokasi wisata yang banyak belum diketahui wisatawan dari luar ini berada masih dekat dengan pusat Ibu Kota Bengkulu Selatan.

Wisata ini letaknya berada persis di bawah Wisata Alam Sekunyit (WAS). Merupakan sebuah destinasi wisata buatan yang cukup terkenal pada masanya.

Selain itu, pengunjung yang ingin datang ke wisata ini tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis. Sebab, belum ada yang mengelola wisata tersebut.

Awalnya, memang sempat ada masyarakat lokal yang mengelola wisata tersebut. Namun, hal itu tidak sampai bertahan lama dan langsung ditinggalkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan