4 Ruas Jalan di Kaur Tahap Lelang, Berikut Lokasi dan Anggarannya
4 ruas pembangunan jalan di Kaur tahap lelang-sumber infografis: Koranradarkaur.id-
BINTUHAN - Pembangunan empat titik jalan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur saat ini tahap lelang.
Empat titik jalan yang akan dibangun, meliputi jalan Pengubaian menuju Kelurahan Bandar Bintuhan, Tanjung Agung Kecamatan Tetap, Jalan Kasuk Baru menuju Latihan Kecamatan Kaur Selatan dan Jalan Desa Sinar Pagi menuju Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan yang ada di samping Polres Kaur.
“Titik jalan yang ada di Desa Sinar Pagi menuju Pengubaian tepatnya di samping Polres Kaur Polda Bengkulu, proses lelang rampung dan tinggal tanda tangan kontrak bersama pihak ketiga. Sedangkan untuk tiga jalan lainnya masih proses lelang,” kata Kadis PUPR Guntur Akhiri, ST melalui Kabid Bina Marga Lendrianto, ST, MH, Kamis 25 Juli 2024.
Dikatakannya, jalan di Desa Pengubaian menuju Kelurahan Bandar dengan anggaran Rp 9 Miliar (M). Jalan Tanjung Agung Kecamatan Tetap dengan anggaran Rp 9 miliar.
Jalan Desa Sinar Pagi menuju Pengubaian dengan anggaran Rp 8,7 miliar dan jalan Kasuk Baru menuju Latihan Desa Tanjung Besar dengan total anggaran Rp 107 miliar.
Pembangunan empat jalan tersebut sudah masuk dalam anggaran. Dengan proses yang ada, maka pelaksanaan pembangunan diperkirakan Agustus 2024 sudah jalan.
BACA JUGA:BPKHTL Lampung Survei, Alih Fungsi 172 Hektar TWA dan HPT di Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Bakal Makmur Gelar Sosialisasi Hukun, Siapa Saja Narasumbernya? Simak Tujuan Kegiatannya
Pembangunan empat titik jalan tersebut menggunakan DAK 2024. Dengan akan dilaksanakan pembangunan jalan tersebut, diminta seluruh masyarakat untuk mendukung.
Dan setelah dilakukan pembangunan, diharapkan masyarakat bisa menjaga dan merawat pembangunan yang telah dilakukan. Pembangunan yang dilaksanakan untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat.
Apa yang dilaksanakan sepenuhnya untuk kebaikan warga di semua lokasi pembangunan.
Baik itu untuk peningkatan pariwisata dan mendorong meningkatnya ekonomi masyarakat maupun memudahkan akses masyarakat.
“Dengan pembangunan yang ada tentunya bisa memudahkan akses bagi masyarakat. Selain itu juga diminta seluruh masyarakat bisa menjaga dan merawat pembangunan yang ada,” tutup Kabid Bina Marga.