Nihil Anggaran! Lahan BBUP Dikelola Pihak Ketiga, Ini Penjelasan Kepala BBUP Nasal

NASAL - Nihil anggaran, lahan Balai Benih Utama Padi (BBUP) Nasal seluas 1,5 Hektare (Ha) di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal dikelola pihak ketigakan secara gratis.   

Pemberian izin pengelolaan lahan ini, untuk menghindari terjadinya lahan tidur. Sekaligus membantu meningkatkan taraf hidup warga setempat.

Kepala BBUP Nasal, Meidi Masdianto mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran pengelolaan benih padi sebesar Rp 30 juta ke Dinas Pertanian (Distan) Kaur. Karena minim anggaran, usulan tersebut tidak disetujui. Untuk menghindari terjadinya lahan tidur. 

Mereka berinisiatif memberikan izin pengelolaan lahan itu ke warga yang bertugas menjaga rumah BBUP Nasal.

"Supaya lahan BBUP Nasal tetap produktif. Kami berikan pengelolaan sementara kepada warga yang betugas menjaga rumah BBUP Nasal secara gratis. Dengan syarat lahan seluas 1,5 itu wajib ditanami padi," ungkapnya, Senin 15 Juli 2024.

BACA JUGA:100 Pelajar SMK Bakal Magang ke Luar Negeri, Berikut Ini Negara Tujuannya

BACA JUGA:Tahun Pelajaran Baru, Transaksi Gadai Kota Bengkulu Meningkat

Lanjutnya, seandainya pengelolaan lahan BBUP Nasal tidak sesuai kesepakatan seperti menanam palawija. Izin pengelolaan lahan BBUP Nasal akan di cabut dan mereka akan diberikan sanksi teguran.

Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya alih fungsi lahan. Mengingat tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) BBUP Nasal ialah mengelola benih utama, bukan palawija.

"Walaupun hanya ada sedikit palawija yang ditanam di lahan BBUP Nasal. Mereka akan tetap kami berikan sanksi hingga pencabutan izin pengelolaan," paparnya.

Terpisah, Janan (56) penjaga rumah BBUP Nasal membenarkan, bahwa mereka diberikan izin mengelola lahan BBUP Nasal. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan peralatan untuk menggarap lahan. 

BACA JUGA:Orang Tua Harus Tau Ini Penyebab Anak Keras Kepala

BACA JUGA:Manfaat Air Mawar di Wajah Bisa Mengurai Kerutan? Intip di Sini Penjelasan Lengkapnya

Jika tidak ada kendala, akhir bulan nanti lahan BBUP Nasal sudah ditanami benih padi, sesuai kesepakatan. Janan mengaku, sangat senang diberikannya izin mengelola lahan BBUP Nasal ini. Karena bisa menjadi sumber tambahan pemasukannya. Apalagi sehari-hari dia bertahan hidup hanya mengandalkan dari upah harian.