Penanganan Banjir Kota Bengkulu Dilakukan BWS Sumatera VII, Tapi Ini Kendalanya

BWS Sumatera VII Bengkulu akan bangun 3 kolam retensi dalam penanganan banjir di Kota Bengkulu-Sumber foto: Dokumen-

BENGKULU - Dalam penanganan banjir Kota Bengkulu akan dilakukan sesegera mungkin. Penanganan banjir Kota Bengkulu dilakukan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu.

Penanganan banjir Kota Bengkulu dengan melakukan pembangunan kolam retensi di tiga titik. Namun, sejauh ini ada sejumlah kendala yang mereka dapati dalam prosesnya. 

Kepala BWS Sumatera VII Media Ramadhan mengatakan, hingga saat ini, proses pembebasan lahan untuk dua kolam retensi untuk penanganan banjir di Kota Bengkulu masih belum tuntas. Sebelum lokasi itu dibebaskan, proses pembangunan belum bisa dilakukan. 

"Dalam penanganan banjir di Kota Bengkulu nanti di bangun 3 kolam retensi. 1 lokasi sudah dibebaskan, sedang 2 lagi masih proses pembebasan lahan. Target kami proses pembebasannya bisa selesai tahun ini. Dengan begitu 2025 nanti pembangunan segera dimulai," ujar Media Ramadhan, Kamis 11 Juli 2024.

Lanjutnya, pembangunan kolam retensi merupakan satu dari tiga rencana strategis BWS Sumatera VII Bengkulu dalam menanggulangi banjir di Kota Bengkulu.

Selain itu, pihaknya juga akan mendukung pemeliharaan normalisasi pengerukan sungai dan pembuatan tanggul. Sebagai program strategis lain dalam upaya penanganan banjir di wilayah Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Daun Nilam Sudah Jarang Ditemukan, Kaya Manfaat, Obat Sakit Kepala Hingga Lindungi Ginjal

BACA JUGA:Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan dan Makanan Penghilang Batuk

"Semuanya dalam rangka mereduksi banjir Sungai Bengkulu sebesar kurang lebih 45 persen. Kami juga memiliki peluang untuk mendukung pemeliharaan kebersihan sepanjang bibir pantai," kata Media. 

Agar diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu berencana membangun kolam retensi sebagai upaya penanganan banjir di Kota Bengkulu. Rencana itu dituangkan dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor B. 361.B1 Tahun 2023.

Dalam rancangannya, pembangunan pengendali banjir Bengkulu itu membutuhkan lahan kurang lebih seluas 114.720 meter persegi (M²).

Lokasi pembangunan ada 2 kecamatan, yaitu di Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Sungai Serut.

Secara rinci, wilayah pembangunan direncanakan di 4 kelurahan yaitu, Kelurahan Sawah Lebar Baru seluas 23.701 M², Kelurahan Tanjung Jaya seluas 37.200 M², Kelurahan Tanjung Agung seluas 40.828 M²dan di Kelurahan Sukamerindu seluas 12.991 M².

"Adanya kolam retensi ini diharapkan memberi dampak positif pada masyarakat. Baik yang terkait penanganan bencana hingga peningkatan perekonomian masyarakat," harapnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan