Pengakuan Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Hasilkan 4 Poin Penting: Vina ditemukan Masih Hidup

Reporter: Riska Ayu Kurniati |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 12:30

4 poin penting pengakuan saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Sumber foto: www.tribunnews.com--

KORANRADARKAUR.ID – Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang dialami oleh sepasang kekasih Vina dan Eky 8 tahun silam. Ada banyak saksi yang dihadirkan terkait peristiwa tragis tersebut.

Dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya Eki pada 2016, beberapa saksi telah memberikan pengakuan terbaru.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki menjadi saat ini masih menjadi perhatian publik, terutama setelah Polisi menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang diduga menjadi tersangka terakhir dalam kasus tersebut.

Pengakuan terbaru datang dari teman Eki, Liga Akbar dan saksi mata yang bernama Suroto (50) yang mengangkat tubuh Vina Cirebon dari lokasi kejadian di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon ketika hendak dibawa ke rumah sakit.

Di pengadilan, keduanya hadir sebagai saksi untuk delapan pelaku yang telah dijatuhi hukuman yakni, Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman dan Supriyanto dan Saka Tatal.

Pada Selasa 4 Juni 2024, Liga Akbar kembali diperiksa Polda Jawa Barat (Jabar).

Saat kejadian, Suroto yangg merupakan warga Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dan bekerja sebagai mandor atau petugas keamanan desa di daerah tersebut.

Kedua saksi menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum dan saat Vina dan Eky ditemukan tergeletak di jalan.

Dikutip dari www.tribunnews.com, terdapat beberapa poin penting dari keterangan Liga Akbar dan Suroto sebagai berikut:

1. Sempat bertemu teman

pengakuan saksi kasus pembunuhan vina dan eky hasilkan 4 poin penting: vina ditemukan masih hidup                            koranradarkaur.id – pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan yang dialami oleh sepasang kekasih vina dan eky 8 tahun silam. ada banyak saksi yang dihadirkan terkait peristiwa tragis tersebut.
dalam kasus pembunuhan vina cirebon dan pacarnya eki pada 2016, beberapa saksi telah memberikan pengakuan terbaru.
kasus pembunuhan vina cirebon dan eki menjadi saat ini masih menjadi perhatian publik, terutama setelah polisi menangkap pegi setiawan alias perong yang diduga menjadi tersangka terakhir dalam kasus tersebut.
baca juga:honda nw f125 2024, performa mesin tangguh dengan harga terjangkau!
baca juga:kuasa hukum pegi setiawan ungkap ada kejanggalan kasus vina cirebon
pengakuan terbaru datang dari teman eki, liga akbar dan saksi mata yang bernama suroto (50) yang mengangkat tubuh vina cirebon dari lokasi kejadian di jembatan talun, kabupaten cirebon ketika hendak dibawa ke rumah sakit.
di pengadilan, keduanya hadir sebagai saksi untuk delapan pelaku yang telah dijatuhi hukuman yakni, rivaldi aditya wardana, eko ramadhani, hadi saputra, jaya, eka sandi, sudirman dan supriyanto dan saka tatal.
pada selasa 4 juni 2024, liga akbar kembali diperiksa polda jawa barat (jabar).
baca juga:dibalik kecanggihannya, ini dia kekurangan mobil dengan fitur sunroof 
baca juga:khusus kasus vina cirebon! polda jabar resmi buka hotline untuk masyarakat
saat kejadian, suroto yangg merupakan warga desa kecomberan, kecamatan talun, kabupaten cirebon, dan bekerja sebagai mandor atau petugas keamanan desa di daerah tersebut.
kedua saksi menceritakan peristiwa yang terjadi sebelum dan saat vina dan eky ditemukan tergeletak di jalan. 
dikutip dari www.tribunnews.com, terdapat beberapa poin penting dari keterangan liga akbar dan suroto sebagai berikut:
1. sempat bertemu teman
berdasarkan pengakuan liga akbar bahwa mereka telah mengenal korban eky empat bulan sebelum pembunuhan.
disebut-sebut bahwa liga akbar sangat dekat dengan eky. kuasa hukum liga akbar, yudia alamsyach mengungkapkan, kliennya pada saat kejadian terakhir bertemu dengan eky dan vina pada 27 agustus 2016 pukul 19.00 wib. sebelumnya, liga akbar pun sempat nongkrong bersama dengan eky dan vina.
hingga akhirnya, liga akbar kemudian mengetahui bahwa eky dan vina meninggal setelah itu.
baca juga:5 mobil 3 baris harga murah, hemat biaya keluarga bahagia
baca juga:pengakuan terbaru! muncul sosok yang mengaku bahwa pegi setiawan adalah anak mantan bupati cirebon
liga akbar pun mencabut keterangan sebelumnya soal adanya peristiwa saling kejar dan lempar.
2. posisi tubuh vina dan eky saat ditemukan
berdasarkan kesaksiannya, suroto melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 wib saat dia melakukan ronda di daerah yang rawan terjadi begal. dia awalnya berada di polsek talun sekitar pukul 20.00 wib untuk berjaga dan berkeliling.
baca juga:terungkap! ternyata toyota agya lebih hemat bbm daripada mobil hybrid 
baca juga:mengejutkan! ini pengakuan paranormal terkait kasus vina cirebon
dia mengatakan bahwa pada malam itu, cuaca gerimis dan suroto melihat kerumunan orang di jembatan talun.
dia menemukan dua orang tergeletak di dekat median jalan saat itu. jasad laki-laki ditemukan sekitar 2 meter dari median jalan dan perempuan ditemukan sekitar 5 meter ke arah sumber.
3. vina masih hidup dan minta tolong
menurut suroto, dia langsung mengecek korban setelah melihat dua tubuh manusia tergeletak di jalan. dia pertama kali mengecek korban laki-laki, sebelum beranjak untuk mengecek korban wanita.
 dia menyatakan bahwa korban wanita yang kemudian diketahui sebagai vina cirebon masih hidup dan meminta bantuan.
4. kondisi vina banyak luka
suroto kemudian membantu petugas mengevakuasi kedua korban ke mobil untuk dibawa ke rsd gunung jati. dia juga membantu mengangkat korban bersama polisi. 
baca juga:toyota fortuner hybrid 2024 hadir dengan fitur luar biasa canggih, cek harga terbarunya
baca juga:makin penasaran! produser dan sutradara film vina cirebon dipanggil ditreskrimum polda jabar 
“saya saat itu ngangkat korban bertiga saja sama polisi. sebelum saya angkat, sebelumnya (daerah sensitif korban perempuan) saya tutupin pakai jaket itu, rok korban perempuan seperti terbuka dan kemaluannya kelihatan,” ungkap suroto.
“kalau mukanya, baik laki-laki maupun perempuan lebam semua kayak habis disiksa. korban laki-laki luka di kepala ada, pas saya copot (helmnya) darahnya banyak waktu itu. yang jelas luka parah dan mukanya lebam semua,” ujar suroto.
suroto merasa ada kejanggalan dengan luka-luka yang dialami kedua korban. menurut suroto, kondisi motor korban tidak mengalami kerusakan yang signifikan.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 3 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan