Khusus Kasus Vina Cirebon! Polda Jabar Resmi Buka Hotline untuk Masyarakat

KORANRADARKAUR.ID – Polda Jawa Barat (Jabar) resmi membuka hotline atau saluran telepon panas untuk masyarakat terhadap penangan kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon. 

Dibukakannya hotline tersebut merupakan upaya pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang saat ini menjadi sorotan masyarakat.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

BACA JUGA:5 Mobil 3 Baris Harga Murah, Hemat Biaya Keluarga Bahagia

BACA JUGA:Pengakuan Terbaru! Muncul Sosok yang Mengaku Bahwa Pegi Setiawan adalah Anak Mantan Bupati Cirebon

“Sebagaimana yang telah disampaikan Kabid Humas Mabes Polri saat ini Polda Jabar sudah bekerja sangat baik dalam menangani penyelidikan kasus Vina," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangan resminya, Kamis 6 Juni 2024. 

“Mohon bantuan dan dukungan dari masyarakat apabila ada informasi tambahan berkenan menginformasikan kepada kami untuk melengkapi informasi yang ada," lanjutnya.

Jules mengatakan pihak kepolisian juga mengucapkan terima kasih atas saran dan masukan dari berbagai pihak dalam penanganan kasus pembunuhan Vina. Dia pun memastikan polisi akan mengungkap kasus secara terang dan lengkap.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Ternyata Toyota Agya Lebih Hemat BBM Daripada Mobil Hybrid

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Ini Pengakuan Paranormal Terkait Kasus Vina Cirebon

"Sekaligus kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh dan para ahli atas saran dan masukan kepada kami dalam penanganan kasus Alm Vina. Kami mohon doa semoga penanganan kasus ini segera tuntas,” ucapnya.

“Kami sampaikan, mari bersama-sama menjaga dan menghargai para keluarga korban atas traumatis yang dialami sehingga semua bisa menjadi lengkap dan terang peristiwanya," lanjutnya.

Karena itu, dikutip detik.com, Jules pun menyebut kini pihaknya membuka layanan hotline bagi masyarakat yang bisa membantu mengungkap kasus tersebut. Pasalnya belakangan banyak berkembang informasi di media sosial (Medsos) terkait kasus Vina.

"Dengan adanya fenomena informasi yang semakin berkembang di Medos, maka Polda Jabar telah membentuk Tim Asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, Dit Reskrimum dan Pengawas Penyidik,” unkapnya.