Oknum Penjaga Sekolah Aniaya Murid Hingga Rusak Paru-Paru, Novianto: Diberhentikan

ROHIDI/RKa LEMAH: Tumbuh mungil, Farel (9) warga Desa Padang Jawi tampak masih lemah usai jalani operasi di RS Palembang, Minggu 2 Juni 2024.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Pascaviralnya perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum penjaga sekolah di SDN 31 BS berinisial De yang pukuli murid benama Farel (9) hingga alami kerusakan paru-paru sebelah.

Kini mendapatkan kencaman banyak pihak. Bahkan, perilaku yang dilakukan oknum penjaga sekolah tersebut sangat dikecam keras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten BS.

Kadis Dikbud Kabupaten BS Novianto, S.Sos, M.Si mengatakan, jika pihaknya memastikan tidak akan memberikan perlindungan apapun terhadap oknum penjaga sekolah berinisial De tersebut.

Pihaknya, sepenuhnya akan menyerahkan proses hukum yang telah dilaporkan pihak keluarga ke Polres BS. Mengingat, perbuatan pelaku sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

"Tidak akan ada perlindungan dari kami (Dikbud, red) silahkan diproses hukum. Karena perbuatan pelaku sangat tidak wajar lagi. Apalagi korban masih anak-anak," tegas Novianto.

BACA JUGA:Cakada Wajib Tahu! Ini Jumlah Pemilih Pemula Pilkada 2024

Bahkan, sambung Novianto, oknum penjaga sekolah berinisial De yang merupakan pelaku penganiayaan tersebut sesegera mungkin akan diberikan sanksi tegas.

"Kita tunggu dulu proses hukumnya. Jika proses hukum sudah selesai, sanksi oknum penjaga sekolah itu yakni, akan diberhentikan," beber Novianto.

Menurut Kadis, seharusnya saat adanya kejadian tersebut yang bersangkutan cukup memberikan teguran saja kepada korban. Untuk kerusakan, juga bisa dilakukan perbaikan secara mandiri atau ke pihak sekolah itu sendiri.

"Cukup tegur aja, kan dana untuk memperbaiki sarana seperti kaca itu ada. Kalau sudah mukul itu sudah salah besar," sesal Kadis.

Masih kata Novianto, saat inj korban sudah menjalani operasi dan tinggal tahapan pemulihan lagi. Dirinya berharap, korban segera sembuh dan kembali menempuh pendidikan di sekolahnya lagi.

"Informasi yang kami terima, korban sudah selesai menjalani operasi. Artinya tinggal tahap pemulihan lagi, kita berharap korban segera sembuh agar bisa kembali menempuh pembelajaran di sekolah," harap Novianto.

BACA JUGA:SMP se-Kaur Mengikuti OSN, Siap Ikuti Tingkat Provinsi

Sementara itu, mengenai biaya pengobatan terhadap korban, pihaknya memastikan jika semua sudah dilaporkan kepada Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan