UPDATE! Rabu Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan Diterbangkan dari Malaysia, Transit

Pemulangan jenazah TKI asal Bengkulu Selatan masih tertunda. Sumber foto : dokumen koranradarkaur.id--

BENGKULU SELATAN (BS) - UPDATE! Rabu Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan Diterbangkan dari Malaysia, Transit

15 Hari semenjak dinyatakan meninggal dunia pada, Senin 22 April  2024 lalu. Almarhum Wandri (37) warga Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna, belum juga di bawah pulang ke Tanah Air.

Wandri yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Negara Malaysia tersebut, rencana baru akan diterbangkan pada, Rabu ini, 8 Mei 2024.

Pemulangan jenazah almarhum, rencana akan menggunakan pesawat kargo transit Malaysia ke Padang, atau transit Malaysia ke Jakarta lalu ke Bandara Fatmawati Bengkulu.

Rencana pemulangan jenazah tersebut, dibenarkan langsung oleh Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM saat dihubungi, Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Pemulangan Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan Tertunda, Ini kata Bupati Gusnan

"Ya, diperkirakan tiba di Bengkulu pada hari Rabu siang menggunakan pesawat Garuda," sebut Bupati.

Bupati melanjutkan, pihaknya juga terus melakukan koordinasi melalui saluran telepon dan Whatsapp (Wa) dengan keponakan yang kebetulan juga ada di Malaysia.

"Informasi terus kami lakukan dengan keponakan kita di Malaysia, Susi," demikian Gusnan.

Diinformasikan sebelumnya, saat ini seluruh proses administrasi telah telah tuntas. Sehingga, dijadwalkan Rabu 8 Mei 2024 depan, jenazah almarhum sudah tibah di Tanah Air.

"Alhamdulillah, informasi terakhir yang kami terima, semua proses administrasi sudah selesai. Kini kita tinggal menunggu jenazah almarhum (Wandri, red)," ungkap Bupati.

BACA JUGA:UPDATE! Pemulangan Jenazah TKI Asal Bengkulu Selatan di Malaysia Tertunda, Ini Alasannya Bikin Sedih

Sebelumnya, tertundanya jadwal pemulangan jenazah almarhum tersebut karena, proses kelengkapan administrasi kematian almarhum. Baik dari rumah sakit, hingga Konsultan Jendral Republik Indonesia di Johor Bahru Malaysia.

Kendati demikian, saat ini semua proses tersebut telah lengkap. Bahkan, proses fardhu kifayah terhadap almarhum oleh perkumpulan TKI di Malaysia juga sudah selesai.

Oleh karena itu, rencana jenazah almarhum baru akan diberangkatkan dari Malaysia menuju Indonesia pada Rabu 8 Mei 2024 depan. Bahkan, jika tidak ada halangan, Rabu itu juga jenazah korban langsung di bawah ke rumah duka.

Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM mengungkapkan, seluruh proses administrasi, mulai dari pembayaran, surat kedutaan semuanya telah selesai dilakukan.

Bahkan, jika nantinya sudah selesai dilakukan fardhu kifayah terhadap jenazah almarhum, baru nantinya persiapan untuk memasukkan jenazah kedalam peti mati.

BACA JUGA:Korban Hanyut Ditemukan Mengapung, Simak Penjelasan Kapolsek Nasal

Hanya saja, belum diketahui secara pasti pesawat yang akan digunakan untuk pemulangan jenazah almarhum tersebut, memakai transit yang mana.

Sebab, ada dua pilihan transit yang bisa digunakan untuk pemulangan jenazah almarhum. Diantaranya, Kuala Lumpur Malaysia - Padang, atau Kuala Lumpur - Jakarta.

Yang jelas, jenazah almarhum akan di bawah menggunakan Pesawat Garuda. Karena jadwal keberangkatan pagi, sehingga diperkirakan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Putri Bengkulu pada siang Rabu.

Gusnan menegaskan, setelah jenazah almarhum tiba di Bengkulu, pihaknya akan langsung melakukan penjemputan. Bahkan, almarhum akan langsung di antar ke rumah duka.

BACA JUGA:2025 Bengkulu Kembali Terima Program PSR, Berikut Nominal dan Luasnya

"Kalau jenazah Wandri sudah sampai, maka kita akan langsung membawanya ke rumah duka di Desa Keban Jati Ulu Manna untuk dimakamkan," pungkas Gusnan.

Sekedar mengingatkan, Wandri dikabarkan meninggal dunia pada tanggal, 22 April 2024 yang lalu. Wandri meninggal akibat kecelakaan di Malaysia.

Sayangnya, karena keterbatasan biaya sebagai ongkos pemulangan jenazah almarhum. Sehingga, jenazah almarhum belum bisa dibawah pulang ke Tanah Air.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan