Tugu Gurita dan Mungkus Kaur Kini Kusam, Simak Tanggapan Masyarakat

BAHMAN/RKa KUSAM : Tugu pintu gerbang Kaur diperbatasan Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning sudah kusam, Senin 29 April 2024.--

TANJUNG KEMUNING – Tugu gurita dan ikan mungkus di perbatasan Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan (BS) di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning sudah mulai kusam.

Padahal tempat tersebut sebagai persinggahan yang dimanfaatkan untuk selfie oleh pendatang dari luar daerah.

Salah seorang warga Sulauwangi Arif (35) mengatakan, sangat disayangkan tugu gurita dan mungkus kebanggaan Kaur kini warnanya sudah kusam.

Bukan seperti yang dulu masih cemerlang. Selain tempat persinggahan, banyak warga foto selfie di lokasi ini. Apa lagi saat suasana lebaran, tempat tugu ramai pengunjung.

“Cat tembok tugu gurita dan mungkus kini sudah mulai kusam dan butuh perawatan serius. Supaya simbol kebanggaan Kaur tetap rapi dan bagus serta tertata,” katanya.

BACA JUGA:Berikut Rekomendasi Motor Listrik Murah Berkualitas yang Tampilannya Super Wow, Silahkan Lihat

Dikatakan, ikon tersebut sudah lama tidak mendapat renovasi. Sehingga wajar warna dan kondisi akhirnya memudar.

Padahal tugu terletak di pinggir jalan nasional dan banyak warga singgah untuk beristirahat dan dijadikan tempat berfoto-foto.

“Kami berharap tugu gurita dan mungkus dibugarkan kembali, dengan melakukan pengecatan,” harapnya.

Bahkan, huruf tulisan terdapat di tugu pintu gerbang Kaur juga mulai kusam. Jangan sampai kesannya Pemda tidak begitu peduli pada bangunan ini.

Padahal ini salah satu ikon Kaur yang harus dijaga, karena merupakan kebanggaan bersama.

BACA JUGA:May Day, Ini Acara Bakal Digelar Disnakertransprov Buat Buruh

“Bila direnovasi tentu warga yang singgah untuk mengambil dokumen sebagai kenangan di Kaur terlihat lebih menarik lagi, dengan latar belakang gurita dan mungkus,” ucapnya.

Lanjutnya, bila warga melintas singgah ke tempat tugu juga diminta tetap menjaga kebersihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan