DBD MELONJAK! Camat Sebut Penyebabnya

Ahmad Gusran--

MUARA SAHUNG - Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengingatkan warga 7 desa kecamatan setempat selalu waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sebab, dari hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur terus terjadi lonjakan kasus DBD di Kaur. Dalam periode triwulan I tahun 2024.

Diterangkannya, sejak bulan Januari-Maret tahun 2024 tercatat ada 70 kasus DBD di Kabupaten Kaur. Ini dipicu oleh musim penghujan yang membuat nyamuk aedes aegypti cepat berkembang dengan biak.

Berdasarkan data Dinkes Kaur, per tanggal 28 Maret, kasus DBD mengalami penambahan sebanyak 16 kasus. Sehingga total kasus yang terjadi berjumlah 70 peristiwa.

Saat ini sebaran kasusnya terbanyak berada di Kecamatan Kelam Tengah sebanyak 21 kasus, dan Tanjung Kemuning 19 kasus.

BACA JUGA:Cegah Penculikan Anak, Polsek Maje Terjunkan Tim ke Sekolah

BACA JUGA:Pengawas Observasi Sekolah, Kepsek Wajib Siapkan 5 Komponen

"Memang dari kasus yang terjadi belum ada yang berasal dari Muara Sahung. Meski begitu ini jangan sampai membuat lengah dan mengendorkan kewaspadaan. Justru sebaliknya, kasus yang terjadi di kecamatan tetangga ini harus jadi acuan meningkatkan kewaspadaan," ujar Ahmad Gusran, Senin 1 April 2024.

Untuk mengantisipasi DBD, kata dia, masyarakat secara bersama-sama melakukan kebersihan lingkungan sebanyak satu minggu sekali. Kebersihan tersebut dengan menutup tempat penampungan air, mengubur barang barang bekas agar tidak terjadi genangan air pada musim hujan.

"Pihak kesehatan mengimbau agar melakukan pencegahan dengan memutus rantai kembang biak nyamuk penyebab DBD. Mudah-mudahan di Kecamatan Muara Sahung tetap nihil," tandasnya. 

Agar diketahui, dalam catatan Dinkes Provinsi Bengkulu. Jumlah kasus tertinggi tercatat di Kabupaten Bengkulu Selatan yang mencapai 145 kasus, Kabupaten Lebong 144 kasus dan Kabupaten Seluma 106 kasus.

BACA JUGA: Tradisi Malam Nujuh Likur di Bengkulu Selatan Terancam Punah, Alasan Ketua BMA Bikin Ngakak

BACA JUGA:INFO PENTING! TPP dan Gaji 13 ASN Bengkulu Selatan Masih Terganjal, THR Masuk ke Rekening?

Sementara Kabupaten Kepayang mencatatkan jumlah kasus paling rendah, 34 kasus. Sedangkan untuk kasus DBD di Kabupaten Kaur, 70 kasus.

"Kasus DBD di Bengkulu sangat meningkat. Jadi kami berharap kepada masyarakat untuk menggiatkan kembali kebersihan lingkungan sebagai bentuk kewaspadaan," kata Kepala Dinkes Bengkulu H.M Redhwan Arif, S.Sos, M.PH melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ruslian, SKM, M.Si beberapa hari lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan