BREAKING NEWS! Ada Balita Kurang Gizi di Maje, Berikut Tindakan Puskesmas Linau

MAJE - Ada ditemukan kasus Balita umur 34 bulan atas nama Asky Fadil Ramadhan diduga kurang gizi di Desa Sinar Mulya Kecamatan Maje.

Menyikapi prihal ini, Kepala Puskesmas Linau bersama jajaran dan Kapolsek Maje melakukan kunjungan ke rumah Balita ini, Selasa 26 Maret 2024.

Saat kunjungan ini langsung dilakukan pemeriksaan medis dan pemberian vitamin dan tindakan lainnya. Selain itu, juga diberikan bantuan pemberian susu dan bantuan jenis lainnya.

Tujuannya, supaya anak ini mendapatkan asupan gizi yang cukup. Sehingga ke depannya anak tersebut akan tumbuh dengan normal, layaknya seperti Balita lainnya. 

BACA JUGA:Islam Kental di DIY, Salah Satu Tokoh Penyebar Islam Yogyakarta Guru Adalah Jaka Tingkir

BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah, Satu Jam Habis Terjual

“Benar, ada kasus Underweight, Wasting (Gizi Kurang) di Desa Sinar Mulya. Balita yang mengalami permasalahan itu merupakan  anak pasangan Ujang Utir-Kurni Hita, Balita ini merupakan anak ketiga. Balita kelahiran 2 April 2021 ini hanya memiliki berat badan 9,4 Kilogram (Kg) dan tinggi badan 89 Centimeter (Cm). Kami sudah datang langsung ke rumah yang bersangkutan dan melakukan penanganan,” jelas Kepala Puskesmas Linau Neti Herwati, Amd. Keb, SKM.

Tambahnya, ke depan pihaknya akan terus melakukan pemantaun pada kondisi Balita ini. Bahkan telah disampaikan kepada orang tua dan unsur pemerintahan desa setempat.

Supaya selalu melakukan koordinasi dengan pihaknya (Puskesmas Linau,red) tentang kondisi anak itu.

Sehingga dengan terus terjalinnya komunikasi itu, pihaknya akan mengetahui secara detail kondisi terkini Balita.

BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Manusia Ternyata Memiliki Ekor, Begini Penjelasan Peneliti

BACA JUGA:PNS KAUR FULL SENYUM! TPP Cair, THR Segera Menyusul

Dengan demikian, memang  jika diperlukan ada tindakan tahap lanjutan. Maka pihaknya akan segera melakukan, sesuai dengan tugas dan fungsi mereka.

“Sudah kami sampaikan, supaya jangan putus komunkasi setelah kunjungan ini. Supaya kami bisa memantau kondisi anak ini dengan baik. Jangan sampai setelah ditangani, anak ini tidak ada diketahui kondisinya,” ujar Kepala Puskesmas Linau.