Pemuda Harus Aktif Isi Ramadan dengan Kegiatan Positif, Simak Tips Kadis Pora Bengkulu

BENGKULU – Walau dalam suasana berpuasa, semestinya tidak menyurutkan langkah pemuda dan pemudi untuk terus berkreasi. Semestinya, pemuda harus tetap aktif isi ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif. Jangan sampai karena berpuasa, aktivitas dihentikan total. Pemuda harus tetap bisa membuktikan bahwa mereka generasi yang kuat dan hebat.

Dengan bukti, berpuasa bukanlah menjadi penghalang untuk akivitas untuk hal – hal bersentuhan dengan kreasi dan prestasi. Semestinya, kegiatan – kegiatan sebelum puasa tetap dilaksanakan, hanya durasi saja dikurangi. Ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu H Ika Joni Ikhwan, SE, MM.

“Pemuda dan pemudi itu adalah generasi harapan bangsa untuk masa depan. Karena itulah harus tangguh, jangan mudah menyerah dalam kondisi apapun. Jadi kalau hanya sekedar berpuasa menjadi penghalang aktivitas olahraga, saya pikir itu alasan yang sepele dan terlalu rendah mental,” paparnya.

Perlu dipahami, lanjut Kadis Pora Provinsi Bengkulu, kegiatan fisik itu memang menguras tenaga. Hanya saja, kalau bisa memahami dan menjaga kebugaran fisiknya dalam keseharian. Saat berolahraga pada jadwal tertentu tidak akan membuat harus tidak berpuasa. Tapi dengan syarat, memang niat untuk berpuasa dan mengatur jadwal kegiatan dengan baik.

“Tahu bagaiamana fisik seseorang itu selain ahli, orang itu sendiri. Karena itu, untuk menjaga kesetabilan fisik seseorang harus menjaga pola makan, jadwal tidur dan jadwal olahraga. Sehingga dengan terjadwal, kondisi fisik akan terus teratur dan terjaga dengan baik,”  ungkapnya.

Tabah dia, pemuda dan pemuda harus bisa mengatur diri dengan menjaga kometmen pada diri sendiri. Contohnya, kalau seorang pemuda ingin maju dalam prestasi olahraga tertentu atau bidang tertentu. Maka dengan sendirinya yang bersangkutan akan sadar diri dan menjadwalkan semua kegiatan yang harus dilakukan dengan sadar dan tidak ada merasa terpaksa.

Dengan cara itulah, maka pemuda itu akan memperlihatkan semangat dan mejadikan semua rangkaian kegiatannya penuh keikhlasan. Secara otomatis akan menjadikan fisiknya baik, karena semua rangkaian yang dilakukan terjadwal teratur.

“Kami (pemerintah,red) sepenuhnya terus berupaya dan berusaha untuk mendorong pemuda dan pemudi itu berkreasi dan berprestasi. Hanya saja karena kami tidak bisa terus aktif di lapangan untuk melakukan kegiatan. Kami berharap, kegiatan yang kami (Dispora,red) laksanakan bisa diikuti. Sehingga akan terlihat hasil aktivitas yang dilaksaakan pemuda – pemudi Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Jangan jadikan sesuatu hal untuk menjadi alasan surut dalam menekuni kegiatan, lanjut Ika Joni Ikhwan, semestinya keterbatasan yang dimiliki seseorang harus menjadi motivasi untuk mendapatkan prestasi. Karena seorang pemuda yang ulet dan getol itu insa Allah jika serius dalam melaksanakan sesuatu akan mendapatkan restu dari tuhan yang maha kuasa. 

“Kalau ingin mendapatkan sesuatu itu memang harus memiliki semangat juang yang tinggi. Karena prestasi itu tidak akan datang dengan sendirinya. Harus butuh proses dan perjuangan yang melelahkan. Jangan karena keterbatasan fasilitas dan keterbatasan lain membuat menyerah. Sebab kalau menyerah, saya pastikan kalah dan prestasi yang diharapkan tidak akan tercapai,” ungkapnya.

Perlu dipahami, kata Kadis Pora Provinsi Bengkulu, NKRI ini ada karena perjuangan banyak pihak. Salah satu yang menjadi pendorong adalah generasi mudanya, dengan generasi muda yang tangguh. Maka seiring waktu hasil perjuangan bisa dinikmati, karena tanpa perjuangan untuk mencapai titik tertentu akan mustahil terjadi.

“Saya berharap, generasi muda Provinsi Bengkulu tetap optimis dan semangat untuk terus berkreasi dan berprestasi. Yakinlah, pemerintah akan selalu mendukung sesuai dengan kavasitas tugas dan fungsinya. Kami (pemerintah,red) ini sepenuhnya adalah pelayan untuk masyarakat. Mari kita bergandengan tangan dan menjaga kekompakan, demi terwujudnya pemuda – pemudi Bengkulu berkreasi, berprestasi dan menjadi generasi yang unggul,” tutup dia.