Polsek Monitoring Pasar, Cermati Tujuannya

MUARA SAHUNG - Tim Patroli Polsek Muara Sahung Polres Kaur lakukan monitoring ke  pasar mingguan. Kegiatan ini dilakukan di  Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung, Rabu 13 Maret 2024. 

BACA JUGA:Mantan Ketua KPK Lapor ke Bawaslu, Berikut Dugaan Kecurangannya

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johannis Perangin Angin, SH mengatakan, monitoring yang pihaknya lakukan bertujuan memastikan stok dan harga Sembako tetap kondusif.

Juga mensosialisasikan larangan penggunaan petasan saat bulan ramadan Tahun 1445 Hijriah.

"Monitoring untuk memastikan harga dan stok Sembako, kegiatan ini selalu kami lakukan di bulan ramadan. Monitoring pada petasan juga kami lakukan. Sebab, di momen bulan puasa cukup identik dengan petasan dan sejenisnya," ujar Johannis.

BACA JUGA:2 KPM Siring Agung Terima BLT-DD, Uang yang Diterima Untuk Hal Ini

Diungkapkannya, petasan memiliki dampak buruk bagi masyarakat. Selain mengganggu pendengaran lantaran suara ledakannya. Petasan yang juga dikenal dengan mercon dapat menjadi penyebab kebakaran.

Bahkan menyebabkan cidera pada penggunanya. Karenanya, para orang tua diminta melarang anaknya untuk bermain petasan.

"Harap kami tidak akan terjadi musibah yang disebabkan oleh petasan. Selain sosialisasi hingga penertiban yang mungkin kami lakukan. Orang tua hendaknya bisa ikut membantu mensosialisasikan bahaya petasan pada anaknya," kata Kapolsek Muara Sahung. 

BACA JUGA:3 Desa Pemilihan BPD, Begini Kata Camat Tanjung Kemuning

Imbuhnya, selain melakukan sosialisasi dan penertiban petasan di pasar mingguan. Toko serba ada (Toserba) juga warung kelontong. Juga menjadi salah satu sasaran sosialisasi dan penertiban petasan. Kesemuanya untuk mewujudkan bulan Ramadan yang aman dan kondusif. 

"Mari sama-sama ciptakan bulan suci Ramadan yang aman dan nyaman dengan tidak membunyikan petasan," tandasnya.