Kelola Dana Lebih Rp 9,1 M, Siapa Otak Utama Dugaan Korupsi Program Replanting di BS?

ROHIDI/RKa REPLANTING: Salah satu yang menjadi lokasi dan masuk dalam Program Replanting di Kabupaten BS, belum lama ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam Program Replanting atau peremajaan kelapa sawit 304 Hektar (Ha) di beberapa wilayah di Kabupaten BS masih menyimpan misteri.

Pasalnya, sampai sejauh ini belum diketahui siapa otak sebenarnya dalam dugaan kasus korupsi anggaran lebih Rp 9,1 Miliar (M) tersebut. Kejari BS terus mendalami dugaan penyelewengan uang negara itu.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Bonus Akhir Tahun dan Insentif Triwulan ASN Akan Rampung April, Ini Penjelasan KemenPAN-RB

Bahkan, sejauh ini pengurus kelompok hingga pejabat Dinas Pertanian BS sudah dicecar pertanyaan oleh Jaksa. Hal itu tak lain untuk mendapatkan keterangan terhadap dugaan perkara tersebut.

Kajari BS Nurul Hidayah, SH, MH melalui Kasi Intel Hendra Catur Putra, SH, MH menyampaikan, total keseluruhan yang telah dilakukan pemeriksaan dalam dugaan perkara ini sudah lebih belasan orang.

"Sudah belasan orang kami minta keterangan dan klarifikasi terkait program replanting. Mulai dari pengurus kelompok penerima replanting dan pejabat Dinas Pertanian," tegas Hendra.

BACA JUGA:JAGA KESEHATAN! Berikut Asupan Nutrisi yang Disarankan untuk Dikonsumsi Saat Bulan Puasa

Perlu diketahui, program replanting sawit yang diduga bermasalahan tersebut adalah program replanting tahun 2023 lalu. Dengan luas lahan sasaran program 304 Ha yang dijadikan lokasi replanting. Dalam 1 Ha lahan menerima dana Rp 30 juta. Artinya, total keseluruhan anggaran lebih Rp 9,1 M.

Sayangnya, dalam realisasinya, program replanting tidak sesuai mestinya. Modus perkaranya yakni, lokasi replanting adalah semak belukar, bukan kebun sawit yang diremajakan.

Kasi Intel menegaskan, pengusutan dugaan korupsi anggaran replanting sawit masih tahap penyelidikan. Pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan.

BACA JUGA:10 Menu Buka Puasa Praktis, Laris dan Cocok untuk Dagangan

Jika semua petunjuk sudah lengkap, maka pihaknya akan memutuskan langkah lebih terkait dugaan perkara tersebut.

"Ini masih tahap penyelidikan. Kami masih puldata dan pulbaket di," tegas Hendra.

Masih kata Kasi Intel, untuk mendapat secara jelas realisasi replanting sawit Jaksa sudah dan akan kembali turun ke lapangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan