Badai, 5 Hari Nelayan Libur Melaut, Babinpotmar Sampaikan Pesan Ini

BAHMAN/RKa PERBAIKI: Nelayan Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning dan nelayan Bengkulu Selatan (BS) sedang perbaiki peralatan tangkap ikan didampingi personel Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pos TNI AL BS, Kamis 7 Maret 2024.--

TANJUNG KEMUNING – Badai yang sering terjadi di perairan laut membuat nelayan di Desa Tanjung Kemuning sudah lima hari tidak melaut. Karena melaut saat badai bisa membahayakan nelayan.

Salah seorang nelayan warga Desa Sulauwangi Rianto (25) mengatakan, sudah lima hari tidak melaut lantaran badai.

Bila dipaksakan dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Sebab sudah pernah perahu nelayan rusak dihantam ombak akibat badai saat melaut. 

BACA JUGA:Ukur Potensi Siswa Melalui ABM, Sekolah Undang Orang Tua

“Kami memilih untuk istirahat ketika sedang badai, karena bisa membahayakan,” katanya.

Lanjutnya, sambil menunggu kondisi cuaca yang bagus nelayan kini melakukan perbaikan perlengkapan alat tangkap ikan. Seperti jaring, perahu dan lainnya karena sudah banyak yang rusak. 

BACA JUGA:PIP Kemendikbud 2024 Cair Maret, Simak Kriteria Pelajar Penerimanya

Sementara bantuan dari pemerintah masih belum mampu memenuhi permintaan nelayan.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah tentang perlengkapan alat tangkap ikan,” pintanya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kedisplinan Murid, Begini Kata Kepsek MIN 2 Kaur

Terpisah, Arif (35) sebagai nelayan juga warga Sulauwang menuturkan, belum berani melaut karena sedang musim badai disertai hujan. Bila dipaksakan, dikhawatirkan bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

“Lebih baik istirahat melaut karena sedang badai. Kini ikan laut sedang sepi,” ujarnya.

BACA JUGA:Sambut Ramadan, Perhatikan Kegiatan dilakukan MIIT Nurul

Sementara, personel Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pos TNI AL BS Sertu Dendi Amrin Wira menjelaskan, kedatangannya ke wilayah perbatasan kabupaten ikut memantau kondisi cuaca di perairan laut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan