BREAKING NEWS! Pedagang di Kaur Dihipnotis, Uang Hasil Penjualan Satu Bulan Raib, Begini Ceritanya
Nenek penjual kerupuk keliling menjadi korban hipnotis , Kamis 29 Februari 2024.-UJANG/RKa-
BINTUHAN - Pengunjung Pasar Inpres, Bintuhan, Kamis 29 Februari 2024 pukul 08.00 WIB heboh.
Pasalnya, Usni (78) warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan yang sehari-hari menjual kerupuk dihipnotis.
Dia merelakan uang hasil jualan yang dikumpulkan berbulan-bulan hilang diembat pelaku.
Pelaku dalam melancarkan aksinya menukar uang korban dengan uang mainan.
BACA JUGA:Gudang BBM Solar di Lampung Ludes Terbakar, 4 Unit Mobil Hangus, Perhatikan Dampaknya
BACA JUGA:Pasien di RSUD Kaur Tidak Perlu Antre, Ini Langkah dan Syaratnya
Dengan kejadian tersbut korban mengalami kerugian Rp 350 ribu.
"Benar tadi pagi warga heboh, pasalnya nenek penjual kerupuk menjadi korban penipuan yang dilakukan orang tidak dikenal. Dia kehilangan uang hasil penjualan kerupuknya," kata Santa (38) pengelola Pasar Inpres.
Dikatakannya, hebohnya warga bermula nenek tersebut setelah sadar mengatakan uangnya diambil oleh pelaku. Uang nenek tersebut diganti dengan uang mainan.
Adapun uang nenek yang dibawa pelaku Rp 350 ribu dengan pecahan Rp 100 ribu tiga lembar dan Rp 50 ribu satu lembar.
BACA JUGA:Desak Polisi Tangkap Ketua KPU, Ini Alasannya
BACA JUGA:7 Daftar Desa Terkaya di Indonesia, Satu Diantaranya Provinsi Ujung Sumatra
Setelah nenek penjual kerupuk sadar baru ia mengatakan bahwa ia telah menjadi korban hipnotis.
Nenek korban hipnotis mengatakan, uang hasil penjualannya disimpan di dalam tasnya.