Rektor UP Bantah Lakukan Pelecehan Seksual ke Pegawainya, Berikut Penjelasan Pengacaranya

Rektor Universitas Pancasila (UP) berinisial ETH akhirnya buka suara terkait tudingan pelecahan seksual yang ditujukan kepadanya. Sumber foto: tribunnews.com--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Rektor Universitas Pancasila (UP) Jakarta Senin, 26 Februari 2024 membantah dugaan pelecehan yang dilakukan terhadap dua orang pegawainya.

Mengutip dari disway.id, Rektor UP berinisial ETH dilaporkan ke Polisi atas dugaan pelecehan seksu4l terhadap dua pegawainya.

Kuasa hukum terlapor, Raden Nanda Setiawan mengatakan, bahwa laporan dugaan pelecehan tersebut tidak benar.

"Berita tersebut kami pastikan didasarkan atas laporan yang tidak benar dan tidak pernah terjadi peristiwa yang dilaporkan tersebut," kata Raden kepada wartawan.

BACA JUGA:KPU Kaur Mulai Laksanakan Pleno, Ini Jumlah Personel yang Mengamankan

BACA JUGA:Pelanggaran Pemilu 2024 Dapat Diselesaikan Melalui Jalur Politik, Begini Caranya

"Namun kembali lagi hak setiap orang bisa mengajukan laporan ke kepolisian. Tapi perlu kita ketahui, laporan atas suatu peristiwa fiktif akan ada konsekuensi hukumnya," sambungnya.

Menurut Raden, pelaporan yang dilayangkan harus didasari azas praduga tak bersalah.

Apalagi ia menyebut kasus dugaan pelecehan seksual itu terjadi sudah lama.

"Terlebih lagi isu pelecehan seksual yang terjadi 1 tahun lalu. Terlalu janggal jika baru dilaporkan pada saat ini dalam proses pemilihan rektor baru," tuturnya.

BACA JUGA:COMING SOON! Event Kelender Provinsi Bengkulu Segera Dirilis

BACA JUGA:DKPP Kembali Menyidang Ketua dan 4 Anggota Bawaslu, Inilah Persoalan yang Disampaikan

Lebih lanjut, Raden menuturkan pihaknya sampai saat ini masih mengikuti proses atas laporan yang dilayangkan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan kepada kliennya tersebut.

"Saat ini kami sedang mengikuti proses atas laporan tersebut. Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk memproses secara profesional," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan